Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lumpuh akibat Longsor, Arus Lalu Lintas di Jalan Trans Flores Kembali Normal

Kompas.com - 23/05/2023, 18:00 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jalan nasional Trans Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali normal setelah sempat lumpuh total akibat longsor yang menutup badan jalan pada Selasa (23/5/2023).

Longsor terjadi tepat di kilometer 21, Desa Roa, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, NTT.

"Sudah normal, memang sempat lumpuh tadi. Setelah itu dengan sistem buka tutup kurang lebih dua jam. Tetapi sekarang sudah normal," ujar Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengerjaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV NTT Eben Adam saat dihubungi, Selasa petang.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Nasional Trans Flores, Kendaraan Tak Bisa Melintas

Eben mengungkapkan, kilometer 21 merupakan titik yang sering terjadi longsor.

Ia mengimbau para pengendara roda dua maupun roda empat agar berhati-hati dan waspada saat melewati ruas jalan tersebut.

"Lereng atas belum stabil dan masih rawan longsor, terutama saat hujan. Kami imbau untuk selalu hati-hati," pinta Eben.

Baca juga: Longsor di Jalan Trans Flores Manggarai Timur, Arus Lalu Lintas Lumpuh

Longsor terjadi pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.

Sejumlah petugas dan alat berat kemudian dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Para pengendara yang hendak melintas ke Kabupaten Sikka maupun Ende harus rela menunggu berjam-jam hingga material yang menutup badan jalan selesai dibersihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com