ENDE, KOMPAS.com - Longsor menutup badan jalan nasional trans Flores tepatnya di kilometer 21, Desa Roa, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibatnya akses jalan Kabupaten Sikka, Flores Timur maupun sebaliknya terganggu. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat harus rela mengantre.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengerjaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV NTT Eben Adam mengatakan, longsor terjadi, Selasa (23/5/2023) subuh.
Baca juga: 8 Lokasi di Ambon Diterjang Longsor akibat Hujan Lebat
"Kejadiannya pukul 04.00 Wita tadi, cukup besar longsornya. Kejadian longsor di lokasi itu sering berulang," ujar Eben saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa pagi.
Eben berujar sejumlah petugas dan alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Jika tidak ada hambatan, lanjutnya, dalam kurun waktu dua jam ke depan arus lalulintas kembali normal.
Baca juga: Pemkab Jayawijaya Relokasi Warga Kampung Larek yang Dilanda Longsor
"Tim kami PPK 4.2 sedang pembersihan lokasi menggunakan dua unit loader. Jika tidak ada halangan dalam beberapa jam ke depan siap difungsional kembali dan lalu lintas kita buka tutup untuk dua arah," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende Maria Yasinta Sare menuturkan, akan terus berkoordinasi dengan satker jalan nasional terkait kondisi di lokasi kejadian.
"Kami terus koordinasikan dengan pihak satker jalan nasional di kilometer 4, Karena kewenangan jalan nasional," ujar Yasinta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.