Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 23:04 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

MERAUKE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, berencana merelokasi permukiman warga di Kampung Elarek, Distrik Yalaik, yang dilanda bencana tanah longsor.

Menurut laporan yang diterima Kompas.com, sebanyak tiga orang meninggal akibat bencana tersebut.

Bupati Jayawijaya John Banua mengatakan, relokasi ini atas permintaan warga setempat. Pemkab merespons dan segera merencanakan pemindahan warga ke tempat yang dianggap aman.

Baca juga: 8 Lokasi di Ambon Diterjang Longsor akibat Hujan Lebat

Menurut aduan warga, kata John, wilayah tersebut rentan terjadi bencana alam, terutama saat hujan.

Walaupun kali yang melintas di kawasan itu tidak lebar, namun saat hujan deras seringkali menghanyutkan material dari gunung dan puncaknya terjadi longsor pada Rabu malam (10/5/2023).

Selain tiga orang meninggal, longsor tersebut juga menyebabkan enam warga mengalami luka-luka.

Selain itu sejumlah bangunan rusak, seperti gereja, balai pertemuan, rumah atau honai masyarakat dan lahan pertanian.

"Setelah melihat kondisi Kampung Elarek, maka pihaknya memutuskan untuk merelokasi permukiman warga ke kawasan yang lebih aman," kata John seperti dikutip Antara, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Longsor Terjang Wilayah Terpencil di Jayawijaya, 3 Warga Dikabarkan Tewas Tertimbun

Pemkab Jayawijaya sudah memberikan bantuan berupa logistik dan terpal yang dapat digunakan sebagai atap sementara.

Bantuan tersebut diangkut menggunakan helikopter yang sebelumnya digunakannya untuk mengantar Bupati ke Elarek.

Menurut John, untuk mencapai Elarek hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar dua jam dari Kampung Yalaik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Regional
Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Regional
Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Regional
Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Regional
Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Regional
Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Regional
Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Regional
Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Regional
Gali Septic Tank, Warga di Boyolali Temukan Pancuran Air Kuno

Gali Septic Tank, Warga di Boyolali Temukan Pancuran Air Kuno

Regional
Seorang Wanita di Babel Jadi Korban KDRT sampai Hilang Penglihatan, Pelaku Buron

Seorang Wanita di Babel Jadi Korban KDRT sampai Hilang Penglihatan, Pelaku Buron

Regional
Bupati Serang Usulkan UMK 2024 Naik 7,08 Persen Jadi Rp 4,8 Juta

Bupati Serang Usulkan UMK 2024 Naik 7,08 Persen Jadi Rp 4,8 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com