MERAUKE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, berencana merelokasi permukiman warga di Kampung Elarek, Distrik Yalaik, yang dilanda bencana tanah longsor.
Menurut laporan yang diterima Kompas.com, sebanyak tiga orang meninggal akibat bencana tersebut.
Bupati Jayawijaya John Banua mengatakan, relokasi ini atas permintaan warga setempat. Pemkab merespons dan segera merencanakan pemindahan warga ke tempat yang dianggap aman.
Baca juga: 8 Lokasi di Ambon Diterjang Longsor akibat Hujan Lebat
Menurut aduan warga, kata John, wilayah tersebut rentan terjadi bencana alam, terutama saat hujan.
Walaupun kali yang melintas di kawasan itu tidak lebar, namun saat hujan deras seringkali menghanyutkan material dari gunung dan puncaknya terjadi longsor pada Rabu malam (10/5/2023).
Selain tiga orang meninggal, longsor tersebut juga menyebabkan enam warga mengalami luka-luka.
Selain itu sejumlah bangunan rusak, seperti gereja, balai pertemuan, rumah atau honai masyarakat dan lahan pertanian.
"Setelah melihat kondisi Kampung Elarek, maka pihaknya memutuskan untuk merelokasi permukiman warga ke kawasan yang lebih aman," kata John seperti dikutip Antara, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Longsor Terjang Wilayah Terpencil di Jayawijaya, 3 Warga Dikabarkan Tewas Tertimbun
Pemkab Jayawijaya sudah memberikan bantuan berupa logistik dan terpal yang dapat digunakan sebagai atap sementara.
Bantuan tersebut diangkut menggunakan helikopter yang sebelumnya digunakannya untuk mengantar Bupati ke Elarek.
Menurut John, untuk mencapai Elarek hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar dua jam dari Kampung Yalaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.