Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 22:22 WIB
Andi Hartik

Editor

AMBON, KOMPAS.com - Dua kapal perintis yang beroperasi di Pelabuhan Ambon, Maluku, menunda pelayaran akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Maluku, Jumat (12/5/2023).

Dua kapal perintis itu yakni Kapal Sabuk Nusantara 103 dan Kapal Sabuk Nusantar 106.

Kapal Sabuk Nusantara 103 berlayar dengan rute Ambon, Tual, Elat, Molu, Larat, Rumean, hingga Saumlaki dan Marsela. Sementara kapal Sabuk Nusantara 106 berlayar dengan rute Ambon, Banda, Geser, Gorom, Kesui, Pulau Kur, hingga Tual.

"Ada Kapal Sabuk Nusantara 103 dan Kapal Sabuk Nusantar 106 yang mengajukan penundaan terkait peringatan cuaca buruk," ujar Kepala operasi (Kaops) PT Pelni cabang Ambon, Muhammad Assegaf di Ambon, Jumat, seperti dikutip Antara.

Baca juga: 8 Lokasi di Ambon Diterjang Longsor akibat Hujan Lebat

Menurut Assegaf, gelombang tinggi akibat cuaca buruk itu sangat membahayakan bagi dua kapal perintis tersebut. Apalagi, ukuran kapal sabuk itu lebih kecil dibanding kapal yang lain.

"Nakhoda kapal tentu punya perkiraan dan standar keamanan yang menentukan aman dan tidak kapal yang dinakhodai. Jadi masyarakat diharap bersabar demi keselamatan kita semua," jelasnya.

Baca juga: Tiga Penerbangan ke Ambon Dialihkan karena Cuaca Buruk

Belum diketahui sampai kapan dua kapal perintis itu akan menunda pelayarannya.

"Hingga kini belum dapat dipastikan sampai kapan penundaan pelayaran itu, tergantung nakhodanya, karena juga melihat kondisi cuaca yang ada," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di enam wilayah, yakni di Perairan pulau Buru, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan kepulauan Kai, Laut Banda Bagian Barat, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.

"Gelombang tinggi 2,5 meter hingga empat meter berpeluang terjadi di Laut Maluku pada 12- 13 Mei 2023," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar.

Sumber: Antara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Regional
Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com