LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bus pengangkut anggota kepolisian dari Polda NTT mengalami kecelakaan di Jalan Trans Flores, tepatnya di Tengku Teang, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, pada Jumat (5/8/2022), sekitar pukul 20.30 Wita.
Mereka pulang BKO dari Labuan Bajo dan hendak balik ke Kupang melalui Pelabuhan Ferry Aimere, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, pada Sabtu (6/8/2022).
Bus itu diduga terguling dan menabrak sepeda motor. Akibatnya, pengendara motor tewas.
Baca juga: Bus Angkut 22 Anggota Polda NTT Terbalik di Manggarai Timur, 6 Orang Terluka
Kepala Puskesmas Waelengga Wolfri Yosep Daiman menjelaskan, jumlah orang yang dirawat di Puskesmas Waelengga pascakecelakaan dalam bus itu sebanyak 9 orang.
"6 orang anggota, 1 sopir bus dan 1 kernet serta 1 pengendqra sepeda motor," jelas Wolfri saat dihubungi Kompas.com dari Labuan Bajo, Sabtu pagi.
Ia mengatakan, para anggota kepolisian dan sopir serta kernet itu mengalami luka ringan diduga karena tertindih serta kena pecahan kaca mobil.
Baca juga: Konter Pulsa di Purbalingga Terbakar, Ibu dan Anak Tewas di Lokasi Kejadian
Wolfri menambahkan, pengendara motor yang tabrakan dengan bus itu sempat dirawat di Puskesmas Waelengga.
"Ia meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Bajawa," katanya.
Ia menerangkan, enam orang anggota kepolisian yang mengalami luka ringan kondisinya sudah baik dan telah melanjutkan perjalanan ke Kupang.
Begitu pula kernet dan sopir, kondisinya sudah membaik.
"Saat ini yang masih dirawat itu sopir karena masih ada rasa nyeri di dada," terang dia.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menjelaskan, anggota yang mengalami luka ada 6 orang.
"Sementara masih dirawat. Luka-luka tidak begitu parah," jelas Kombes Ariasandy saat dihubungi KOMPAS.com, Sabtu pagi.
Dirinya juga membenarkan pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan itu meninggal dunia.
"Pengendara sepeda motor itu meninggal dunia dalam perjalanan rujuk ke rumah sakit Bajawa," ungkapnya.
Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto menyebut pihak kepolisian Manggarai Timur masih mendalami penyebab kecelakaan ini.
"Diduga sopir hilang kendali saat akan menyalip mobil lain dan di depan ada motor," ujar Setyo kepada KOMPAS.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.