SOLO, KOMPAS.com - Lima laporan orang hilang diterima polisi setelah temuan potongan tubuh manusia di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, untuk wilayahnya saja, pihaknya menerima laporan kehilangan orang lima laki-laki.
"Informasi yang didapat di beberapa Polsek wilayah Sukoharjo didapati lima laporan masuk dengan kasus kehilangan berjenis laki-laki," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Detik-detik Bocah di Solo Temukan Potongan Tubuh Manusia, Sempat Dikira Boneka
Hanya saja, dari laporan orang hilang yang diterima kepolisian, mereka belum menemukan kecocokan dari potongan tubuh yang ditemukan sepanjang akhir pekan kemarin.
"Namun setelah dicocokkan, ternyata tidak ada kecocokan," tambahnya.
Berdasarkan otopsi, korban yang diduga dimutilasi tersebut berjenis kelamin pria berusia 40 sampai 50 tahun.
Potongan tubuh itu juga memiliki tato naga di bagian lengan kanan dan punggung.
Sigit menegaskan dilansir TribunSolo, kepolisian berkolaborasi untuk memecahkan penemuan tubuh manusia yang terpotong-potong ini.
"Adanya kasus tersebut Polres Sukoharjo berkolaborasi dengan Polda Jawa Tengah, dan Polres Surakarta untuk mendalami kasus tersebut," ucap Sigit.
Baca juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sukoharjo dan Solo Dipastikan Satu Jenazah
Pada Senin, potongan tubuh manusia kembali ditemukan. Kali ini merupakan bagian pusar hingga lutut.
Potongan ini ditemukan di daerah Donokusuman RT 01/RW 14, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Potongan jenazah itu pertama kali ditemukan anak kecil yang tengah bermain di bantaran Sunggai Tanggul.
Ketua RT setempat, Wahyono, menuturkan awal mula penemuan potongan jasad tersebut.
"Laporan diterima tadi pada pukul 15.30 WIB," ucap Wahyono.
"Dan temuan tersebut ditemukan oleh anak kecil yang sedang bermain di bantaran sungai," tambahnya.
Wahyono berucap, bocah yang pertama kali menemukan mayat itu sempat keheranan dengan bentuknya.
Bahkan, si anak kecil tersebut sempat mengira bahwa yang ditemukannya adalah boneka.
"Saat di dekati oleh anak kecil, tubuh potongan manusia tersebut mengeluarkan bau tidak sedap," terang dia.
"Lalu anak kecil tersebut lari dan melapor ke pedagang wedangan yang berada di dekatnya, lalu melapor ke saya," tambahnya.
Setelah mendapat laporan, Wahyono segera ke lokasi. Di TKP itulah, dia membenarkan bahwa yang ditemukan adalah potongan tubuh manusia.
"Saya kira tadi juga boneka, terus saya mendekati ternyata potongan tubuh manusia lalu saya melapor ke Polsek Serengan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasca Temuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo, Lima Laporan Orang Hilang Masuk ke Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.