Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang Achmad mengakui jika kesadaran masyarakat Teluk Labuan dalam hal kebersihan masih sangat kurang.
Pemkab Pandeglang, kata dia, sudah melakukan upaya membersihkan sampah di lingkungan Desa Teluk, namun gagal.
“Teluk ini masyarakatnya luar biasa, kesadaran masyarakatnya rendah sekali. Kita pernah coba kasih dump truck, tapi gak jalan alasannya gak seimbang pengeluaran untuk sampah dan pendapatan,” kata Achmad.
Pihaknya juga pernah menjalankan langganan angkut sampah untuk masyarakat, namun banyak warga enggak bayar.
“Mereka malah lebih memilih buang ke laut,” kata dia.
Ke depan, Achmad mengatakan akan menggalakan kegiatan bersih-bersih pantai Teluk secara rutin dengan melibatkan warga.
Momen aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh Pandawara Group dan masyarakat saat ini dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kesadaran warga.
“Nanti akan diagendakan setiap bulan, kita sediakan truk untuk angkut sampah,” kata dia.
Sebelumnya dilaporkan Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Senin (22/5/2023).
Pandawara menyebut sampah di pantai ini sangat banyak hingga pihaknya menyebut sebagai pantai paling kotor di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.