Dia kemudian membuka kaca mobilnya dan malah 'ngegas' pria yang meminta dirinya turun.
Wanita itu membantah mau kabur usai nabrak.
"Kau jangan keras ngomong sama ku. Siapa yang mau kabur. Ngapain ambil kunci mobilku. Jangan menyesal kau berurusan sama ku," kata wanita pengendara Pajero ke warga yang memintanya turun dari mobil.
Seorang pria di dalam mobil tampak mencoba menenangkan pengendara mobil Pajero sambil mengusap bahunya.
"Ibu jangan marah-marah, ibu yang nabrak saya," kata si ibu hamil.
Baca juga: Banten Bersih: Ambulans Pajero Sport Berpotensi Rugikan Keuangan Negara
Namun, wanita pengendara mobil Pajero malah mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu, buk," kilah wanita tersebut.
Kasus kecelakaan lalu lintas itu akhirnya dibawa ke kantor polisi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, betul kejadiannya di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru," ujar Birgitta saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.
Baca juga: Ketua DPRD Banten Mengaku Tak Tahu Alasan Sekwan Pilih Pajero Sport Jadi Ambulans
Dia menyebut, permasalahan itu diselesaikan dengan cara berdamai.
"Tapi syukurlah sudah saling memahami satu sama lain. Keduabelah pihak sudah berdamai," sebut Birgitta.
Birgitta mengimbau, kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam mengendarai kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.