Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Solo 3 Hari Cium Bau Busuk dari Sungai, Dikira Bangkai Sapi, Ternyata Potongan Tubuh Manusia

Kompas.com - 22/05/2023, 08:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023).

Salah satu lokasi penemuan potongan tubuh itu berada di sungai di perbatasan Dawung Kulon, Kecamatan Serangan, Solo dan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Warga sebenarnya sudah mencium bau busuk selama tiga hari. Awalnya, warga mengira bau itu berasa dari bangkai sapi yang dibuang seseorang ke sungai.

Pedagang makanan di sekitar lokasi, Agustina (43), mengaku mencium aroma tak sedap selama tiga hari. Hal senada juga dikeluhkan pembelinya.

"Tiga harian. Kita tidak menghiraukan," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Solo.

Ternyata, bau busuk tersebut menguar dari potongan badan manusia.

"Terus ada orang lewat. Itu bukan kepala sapi. Itu badan manusia. Lapor polisi saja," ucapnya.

Baca juga: Setelah Tangan dan Betis, Kepala Manusia Diduga Laki-laki Ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo

Penemuan potongan tubuh manusia di anak Sungai Bengawan Solo

Selain di daerah tersebut, potongan tubuh manusia ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo di tiga tempat lainnya.

Potongan tangan kiri ditemukan di Kali Premulung, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo. Kemudian, warga di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, menemukan potongan betis kiri.

Lalu, pada Minggu malam, warga menemukan kepala manusia tanpa badan di Kali Jenes, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Saat ini, potongan-potongan tubuh itu berada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo.

Baca juga: Potongan Tangan Kiri Manusia Ditemukan di Kali Premulung Kota Solo-Sukoharjo

 

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sejumlah potongan terlihat mengembung. Berdasarkan perkiraan sementara, jenazah itu berada di sungai lebih dari 24 jam.

Polisi juga menemukan sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut.

Penemuan potongan tubuh manusia di anak Sungai Bengawan Solo ini tengah diselidiki polisi.

Baca juga: Lagi, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo, Polisi Selidiki

Iwan menuturkan, karena potongan tubuh ini juga ditemukan di Sukoharjo, Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo.

"Kemudian, kita bersama akan melakukan penyisiran. Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu. Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekontruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan. Kita juga minta masyarakat, sekiranya ada yang menemukan untuk melapor ke pihak kepolisian," ungapnya, Minggu.

Baca juga: Dalam Sehari, 4 Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Krisiandi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Tak Sadar Abaikan Benda Busuk 3 Hari di Kali Kampung Serengan Solo, Ternyata Jasad Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com