Dirinya berharap pelaksanaan MTQ ke depan, siapa pun menjadi tuan rumah bisa lebih memanfaatkan potensi yang ada di Kaltim.
Sebelumnya, Asisten Tata Pemerintah Setda Kota Balikpapan Zulkifli, yang juga merupakan panitia pelaksana MTQ di Balikpapan menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan kafilah sudah sesuai ketentuan terkait dengan kepesertaan.
"Jadi kemarin kita lakukan rapat bersama yang intinya menjelaskan tentang kafilah itu. Bahwa kafilah kita juga sudah dipersiapkan sesuai ketentuan terkait dengan kepesertaan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No 15 Tahun 2015 Pasal 5 ayat 1, 2, 3 dan 4. Jadi kita sudah jelaskan kafilah tersebut kepada seluruh daerah, alhamdulillah sudah ada kesepakatan. Jadi kami sepakat di daerah itu tidak melakukan justifikasi terhadap daerah lain, jadi semuanya diserahkan kepada LPTQ," jelasnya.
Soal ancaman boikot dari 9 kabupaten kota, Zulkifli mengatakan itu hanyalah persepsi di awal saja. Sejauh ini kegiatan MTQ di Balikpapan masih berlangsung lancar dan aman.
"Jadi kita jamin tidak ada boikot memboikot, itu kan hanya persepsi diawal. Nyatanya kan seluruh daerah bersatu dan menjalin kebersamaan sampai sekarang. Kita juga sudah diingatkan oleh para ulama, Ketua MUI Provinsi Kaltim kepada seluruh kafilah bahwa MTQ itu tujuannya bukan untuk kejuaraan tapi yang utama adalah syiar, beribadah dan membumikan Alquran," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.