PEKANBARU, KOMPAS.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengungkap penyebab kematian mahasiswa yang ditemukan di pinggir Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau. Ternyata korban tabrak lari.
Korban bernama Rafi Ari Putra (25), sebelumnya ditemukan tewas di pinggir jalan dan sudah diduga korban tabrak lari.
Dalam kasus ini, polisi menangkap pengemudi mobil yang menabrak korban.
Baca juga: Anggota DPRD Majalengka Tabrak Warga, Pelaku Terancam Jadi Tersangka
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, pelaku adalah Indra (35).
Dari hasil pemeriksaan, pria yang berprofesi sebagai sopir travel ini, mengaku kabur usai menabrak korban.
"Pelaku ditangkap pada Jumat (12/5/2023), sekitar pukul 03.00 WIB, di rumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Pelaku mengaku kabur usai menabrak korban, karena takut dihakimi warga," ungkap Jefri kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (15/5/2023).
Jefri mengatakan, pelaku menabrak korban karena mengemudikan mobilnya dalam keadaan mengantuk.
Baca juga: Jenazah Korban Tabrak Lari di Kulon Progo Ditolak Pulang ke Blora
Saat itu korban ditabrak sedang berjalan kaki, hingga menyebabkan tewas.
Lebih lanjut, Jefri menyebut, terungkapnya kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang ada di lokasi kejadian.
"Pada pemeriksaan ETLE yang dilakukan Satlantas Polresta Pekanbaru, terungkap bahwa korban ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS, yang dikemudikan pelaku," kata Jefri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.