Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tewas di Pinggir Jalan Pekanbaru Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 15/05/2023, 18:14 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengungkap penyebab kematian mahasiswa yang ditemukan di pinggir Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau. Ternyata korban tabrak lari.

Korban bernama Rafi Ari Putra (25), sebelumnya ditemukan tewas di pinggir jalan dan sudah diduga korban tabrak lari.

Dalam kasus ini, polisi menangkap pengemudi mobil yang menabrak korban.

Baca juga: Anggota DPRD Majalengka Tabrak Warga, Pelaku Terancam Jadi Tersangka

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, pelaku adalah Indra (35).

Dari hasil pemeriksaan, pria yang berprofesi sebagai sopir travel ini, mengaku kabur usai menabrak korban.

"Pelaku ditangkap pada Jumat (12/5/2023), sekitar pukul 03.00 WIB, di rumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Pelaku mengaku kabur usai menabrak korban, karena takut dihakimi warga," ungkap Jefri kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (15/5/2023).

Jefri mengatakan, pelaku menabrak korban karena mengemudikan mobilnya dalam keadaan mengantuk. 

Baca juga: Jenazah Korban Tabrak Lari di Kulon Progo Ditolak Pulang ke Blora

Saat itu korban ditabrak sedang berjalan kaki, hingga menyebabkan tewas.

Lebih lanjut, Jefri menyebut, terungkapnya kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang ada di lokasi kejadian.

"Pada pemeriksaan ETLE yang dilakukan Satlantas Polresta Pekanbaru, terungkap bahwa korban ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS, yang dikemudikan pelaku," kata Jefri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com