Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Mei 1998 di DI Yogyakarta, dari Peristiwa Gejayan hingga Pisowanan Ageng

Kompas.com - 15/05/2023, 17:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Mei memiliki sejarah tersendiri bagi Indonesia, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dosen Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Suwignyo menjabarkan peristiwa bersejarah bagi Indonesia itu.

Tahun 1998, pergerakan mahasiswa masih bersifat sporadis di beberapa daerah termasuk di DIY. Dia mengatakan, DIY menjadi salah satu pusat pergerakkan mahasiswa pada tahun 1998.

Tak ada yang menyangka pergerakan mahasiswa yang sporadis ini justru menjadi kekuatan moral dan kekuatan massa yang begitu besar.

Baca juga: Kisah Korban Kerusuhan Mei 1998: Pakai Kopiah, Menyamar Jadi Pribumi agar Selamat

Pada waktu itu, gerakan mahasiswa tidak bisa serentak, arena gerakan seperti diisolasi.

Isolasi ini membuat gerakan mahasiswa hanya terpusat di beberapa kota seperti di Jakarta, Bandung dan DI Yogyakarta.

Keterbatasan komunikasi kala itu juga turut membuat gerakan mahasiswa tak bisa menyatu dengan cepat.

"Zaman itu internet sudah ada, HP juga sudah ada. Tapi, masih barang mewah, untuk dialog melalui selebaran," kata Agus, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Pada bulan Mei 1998, pergerakan mahasiswa mulain intensif dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah, termasuk di DIY.

Terdapat kelompok-kelompok koordinasi gerakan Mei 1998 salah satunya Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).

Ada juga kelompok lain di tiap perguruan tinggi untuk merencanakan gerakan reformasi 1998.

Pada awal 1998, di DIY, telah sering sekali dilakukan pertemuan oleh kelompok-kelompok tersebut. Pertemuan dilakukan di Karangmalang, dan Bulaksumur, Kabupaten Sleman, DIY.

Rapat-rapat dilakukan tiap malam oleh para mahasiswa kala itu. Tempat rapat juga berpindah-pindah mengingat aparat sering membubarkan rapat-rapat yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai universitas.

Baca juga: Retrospeksi Tragedi Mei 1998: Kekerasan terhadap Perempuan yang Kerap Dilupakan

Ditambah gelanggang mahasiswa markas utama mahasiswa yang berlokasi di kompleks UGM ini sudah dipantau oleh intel.

Tak hanya gelanggang mahasiswa, kantor majalah Balairung juga dipantau oleh intel.

"Hampir tidak mungkin membuat pertemuan di situ," imbuh dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com