Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajahnya Ditendang Mantan Pacar, Seorang Perempuan di NTT Lapor Polisi

Kompas.com - 13/05/2023, 08:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami MVT (26). Perempuan asal Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya mantan pacar berinisial MAO.

Kasus penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Tak terima dianiaya, perempuan yang baru selesai wisuda sarjana awal Bulan Mei 2023 itu mendatangi Markas Kepolisian Resor Kupang Kota, untuk melaporkan kejadian itu.

"Saya ditendang di bagian wajah dan ditodong pakai parang di leher pada Selasa (8/5/2023) dan saya sudah lapor polisi pada Rabu (9/5/2023)," kata MVT, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Kasus Pria Dibunuh Ipar di TTS, Korban Disebut Kerap Aniaya Istri

Kejadian itu lanjut MVT, bermula pada Selasa (8/5/2023) malam, sekitar pukul 21.00 Wita.

Ketika itu, MVT bersama dua orang temannya bernama Oce dan Alin hendak menuju ke kosnya di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kepala Lima.

Baru tiba di Kos, pelaku MAO langsung masuk mengikutinya sambil membawa golok.

MAO pun menanyakan di mana pacar baru MVT. MAO bahkan meminta MVT agar segera mendatangkan pacar barunya, karena dia ingin bertemu.

"Waktu itu saya punya pacar sedang tidak ada di kos karena sementara di tempat kerja sehingga saya minta bantuan Oce untuk menghubunginya agar segera pulang," kata MVT.

Karena pacar barunya belum juga datang, MAO yang kesal langsung marah dan menendang kepala dan wajah MVT.

Tak hanya itu, MAO lalu mengambil golok dan menodongkannya ke leher korban sambil mengucapkan kata "mati".

Puas menganiaya MVT, pelaku lalu pergi meninggalkan korban. MAO mengancam akan kembali lagi ke kos.

"Namun sebelum dia datang, pacar saya sudah datang dan kami langsung ke kantor polisi dan melaporkan kejadian ini, dengan nomor laporan polisi LP/B/394/V/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, ditandatangani oleh Aiptu Daut Djira," ungkap MVT.

Selain membuat laporan polisi, MVT mengaku sudah divisum dan menjalani berita acara pemeriksaan.

Baca juga: Siswa SMA Ini Kerap Berulah, Polisi Ciduk Pelaku Usai Aniaya Remaja dengan Celurit

Dia berharap, laporannya itu bisa segera ditindaklanjuti hingga tuntas.

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budiaswanto, belum mengetahui kasus itu.

"Saya cek dulu di anggota yang menerima laporannya ya," kata Krisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com