Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Brimob dan Sejumlah Pemuda Diduga Aniaya Mahasiswa di Ambon hingga Babak Belur

Kompas.com - 05/05/2023, 15:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Pattimura Ambon bernama Michael Lesunussa (22) babak belur dikeroyok sekelompok pemuda di kawasan Farmasi Bawah, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan Farmasi Bawah pada Kamis (4/5/2023) dinihari.

Adapun satu dari sejumlah pelaku pengeroyokan diketahui merupakan oknum brimob Polda Maluku bernama Bripda Gilbert Silahooy.

Orangtua korban Josina Lesnussa menuturkan insiden penganiayaan terhadap anaknya itu bermula saat korban pulang ke rumah usai menghadiri acara syukuran wisudawan di rumah seorang rekannya.

Baca juga: Truk Brimob Polda Jatim Bertabrakan dengan Mobil di Bojonegoro

“Kejadiannya itu di Farmasi Bawah kalau kita di Farmasi Atas, jadi anak saya mau pulang ke rumah lalu tiba-tiba dia dikeroyok. Salah satu pelaku pengeroyokan itu oknum brimob Maluku namanya Gilbert Silahooy,” kata Josina kepada Kompas.com via telepon, Jumat (5/5/2023).

Menurut Josina dia tidak mengetahui persis apa penyebab hingga anaknya dikeroyok oleh para pelaku. Namun sebelum pengeroyokan terjadi, anaknya sempat terlibat perkelahian dengan seseorang di kawasan tersebut.

“Jadi anak saya ini ada masalah sedikit dengan seseorang, ada berkelahi sedikit,” katanya.

Ia mengaku sangat menyesalkan kejadian itu karena dari sekian banyak pelaku yang melakukan pengeroyokan ada juga oknum brimob.

“Yang sangat saya sesalkan di sini ada oknum brimob yang terlibat aksi itu bahkan handphone anak saya hilang, kita sudah tanya tapi tidak ada yang mengaku ambil,” katanya.

Adapun buntut dari aksi pengeroyokan itu korban menderita luka robek di bagian telinga dan pelipis serta memar di bagian wajah, kepala dan sejumlah tubuhnya.

“Anak saya sampai mandiri darah,” ujarnya.

Menurut Josina sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, korban sempat beristirahat di rumahnya selama beberapa jam.

"Dia sempat tidur sebentar di rumah baru dibawah ke rumah sakit, jadi saat tidur bantal dan selumut semua penuh darah," katanya.

Baca juga: Kronologi Pasien Keroyok Dokter di Lampung, Tidak Terima Belum Sembuh hingga Cekik dan Banting Korban

Josina mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Maluku dan juga ke Divisi Propam Polda Maluku untuk diproses secara hukum.

“Sudah diviusm oleh polisi juga dan saya sudah laporkan ke SPKT lalu ke Propam,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com