UNGARAN, KOMPAS.com - Langkah seorang siswa SMA Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah yang berani speak up atau angkat bicara terkait aksi eksibisionis mendapat apresiasi.
Pelajar tersebut mengirim direct message (DM) ke admin Instagram @kabarungaran. Dia yang meminta identitasnya dirahasiakan, menulis tentang pengalamannya menjadi korban eksibisionis.
"Ada salah satu oknum warga mana saya kurang tau tapi dia sering jalan jalan di arah gang kupang lor, oknumnya sering menunjukkan kelaminnya ke siswa2 sma 1 amb," tulisnya.
Baca juga: Aksi Pria Paruh Baya Pamerkan Alat Kelamin Teror Siswa SMAN 1 Ambarawa, Polisi Buru pelaku
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambarawa Budi Hartati mengatakan, setelah ada tulisan tersebut, langsung mengambil tindakan.
"Kami berkoordinasi dengan Ketua RT yang kebetulan juga jajaran sekolah, termasuk juga dengan kepolisian," ungkapnya saat dihubungi, Minggu (7/5/2023).
"Saya mengapresiasi dengan tulisan tersebut, setelah itu banyak siswa yang bercerita. Karena ternyata setelah komunikasi dengan wali kelas, ada banyak siswa lain menjadi sasaran pelaku perbuatan tidak sopan tersebut, tidak hanya satu-dua orang tapi banyak. Dan itu terjadi berulang," kata Budi.
Baca juga: Sebar Foto Alat Kelamin di Twitter, Pria di Balikpapan Diamankan Polisi
Budi mengungkapkan akan membuat laporan resmi ke Polsek Ambarawa setelah melakukan rapat dengan tim dari sekolah dan ketua RT.
"Nanti setelah rapat, kita susun kronologis dan redaksi kalimatnya, kita laporan ke polisi," tegasnya.
"Langkah ini kami lakukan agar siswa bisa kembali fokus belajar, tidak ada rasa takut, dan situasi kembali kondusif. Kenyamanan siswa itu yang utama," ujar Budi.
Sebelumnya, aksi eksibisionis yang dilakukan seorang pria membuat siswa SMA Negeri 1 Ambarawa ketakutan. Pria bertopi tersebut memerlihatkan alat kelamin kepada pelajar yang lewat di depannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.