Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pamer Foto Alat Kelamin di Medsos, Anggota DPRD Flores Timur Minta Maaf

Kompas.com - 16/03/2023, 14:29 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), heboh dengan beredarnya foto pria yang memperlihatkan alat vitalnya, Rabu (15/3/2023).

Dalam foto yang beredar, terlihat pria mengenakan celana biru memegang alat kelaminnya.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Flores Timur dan Lembata Kosong

Belakangan, unggahan foto itu diduga milik anggota DPRD Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial YSB.

Menanggapi kejadian itu, YSB menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Flores Timur.

"Saya sebagai anggota DPRD Flores Timur yang disebut sebagai oknum yang memasang gambar tidak senonoh di status WhatsApp saya dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian itu," ujar YSB dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).


YSB mengaku, unggahan itu tak sengaja dipasang. Sebagai anggota DPRD, ia mengerti adat istiadat Lamaholot dengan segala tata kramanya.

"Saya tahu nilai-nilai kebaikan dan sopan santun di tengah masyarakat Flores Timur. Saya sendiri tidak mengerti mengapa gambar tidak senonoh itu bisa muncul di status WhatsApp saya," ujarnya.

YSB mengaku mendapat informasi terkait unggahan tak senonoh itu dari dua wartawan. Ia langsung menghapus gambar itu dari aplikasi pesan instan WhatsApp.

YSB menduga ponselnya diretas oknum tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu.

Baca juga: Hilang Saat Memancing Ikan, Nelayan di Flores Timur Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter

Ia menambahkan, ponsel yang dipakai itu sedang dalam proses pemulihan sejak Rabu.

"Kepada masyarakat, sekali lagi saya menegaskan gambar tidak senonoh itu bukan saya pasang dengan sengaja. Saya tidak sadar tiba-tiba saja gambar itu muncul di status WhatsApp saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com