Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Banjir, Balita di Padang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 07/05/2023, 19:29 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (6/5/2023), menelan korban jiwa. Balita yang hanyut terseret arus banjir ditemukan tewas pada Minggu (7/5/2023).

Balita perempuan Z (3) itu dilaporkan keluarga hilang setelah hanyut terbawa arus air parit yang membesar akibat hujan deras di Dadok Tunggul Hitam, Padang, pada Sabtu.

Jasad korban ditemukan tewas oleh tim Basarnas pada Minggu pukul 13.00 WIB sekitar 1 kilometer dari korban hanyut.

"Korban dilaporkan kemarin hilang. Tadi sekitar pukul 13.00 WIB jasad korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi hilangnya korban," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik kepada wartawan di Padang, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Longsor di Malalak, Akses Jalan Alternatif Bukittinggi-Padang Terputus

Setelah jasad korban ditemukan, kata Abdul Malik, pihaknya kemudian menyerahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Korban dilaporkan hilang saat bermain di depan rumah yang ada paritnya. Saat itu, hujan deras sehingga debit air parit meninggi dan arus deras.

Diduga, korban tergelincir dan masuk parit kemudian terbawa arus hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Kabur Usai Pukul Warga, Oknum Polisi di Padang Sidempuan Nekat Loncat dari Lantai 3

Seperti diketahui, curah hujan yang cukup tinggi pada Sabtu sore menyebabkan sejumlah daerah di Padang mengalami banjir.

Selain di Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, banjir juga melanda Jondul, Alai, Lapai dan sejumlah daerah di Padang.

Abdul Malik mengimbau warga agar waspada ketika hujan datang karena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Apalagi cuaca ekstrem sehingga perlu kewaspadaan. Masyarakat kita imbau hati-hati," kata Abdul Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com