KOMPAS.com - Kisah cinta SN (20), seorang wanita di Padang Pariaman, Sumatera Barat harus berakhir tragis.
SN yang menjalin hubungan selama 5 tahun dengan kekasihnya, MR (29) ternyata dijodohkan oleh orangtuanya dengan pria lain.
Sontak, hal ini membuat MR sakit hati sehingga gelap mata hingga nekat menghabisi nyawa SN.
Baca juga: Sebelum Tembak Mati Pacar, Pria di Padang Pariaman Kirim Pesan Hati-hati Sayang
MR menembak mati SN yang sedang bekerja di sawah di Tanjung Aur Malintang, Padang Pariaman padaRabu (26/4/2023) pukul 13.00 WIB dengan menggunakan senjata jenis air gun.
"Korban meninggal dunia di tempat setelah ditembak dari jarak 50 meter dengan pistol air gun," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP M Arvi, Rabu.
Peristiwa bermula saat SN bersama kakek dan adiknya bekerja di sawah.
Saat itu, sang kakek mendengar suara letusan pistol dan melihat korban meringis kesakitan hingga roboh.
Darah pun mengucur dari rusuk korban cukup banyak sehingga nyawa korban tidak tertolong lagi.
"Setelah itu kami mendapat laporan dan turun ke lapangan melakukan penyelidikan," ujar Arvi.
Dari hasil penyelidikan mengarah ke sang pacar MR yang diduga sakit hati karena tidak menerima korban ditunangkan oleh orangtuanya.
"Pelaku merupakan pemburu babi dan rusa yang sudah sering menggunakan senjata api. Air gun yang digunakan ternyata dipinjam dari kawannya," kata Arvi.
Pelaku diduga tidak terima SN dijodohkan oleh orangtuanya. Padahal, MR dan SN sudah berpacaran sekitar 5 tahun.
Menurut Arvi, pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
Bahkan sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku sudah memberikan peringatan agar berhati-hati lewat pesan singkat.
MR mengirim pesan yang berbunyi "hati-hati kerja sayang, nanti luka lagi".