Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Serang Kantor JNE Magelang, Pelaku Lempar Molotov hingga Setrum Karyawan

Kompas.com - 06/05/2023, 19:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kantor ekspedisi JNE di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diserang oleh seorang pria pada Jumat (5/5/2023) siang.

Pelaku melempar benda diduga bom molotov dan menyetrum karyawati.

Salah satu warga, Mamad (27), mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian, dirinya mendengar teriakan minta tolong. Ketika itu, Mamad melihat seorang pria melempar benda mirip petasan di dalam kantor.

"Saya berhenti lalu niatnya mau masuk (ke dalam kantor), tapi lihat ada yang bawa kayak petasan itu lho, saya takut kena jadi enggak jadi masuk," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Cerita Warga Saksikan Drama Penangkapan Pria yang Setrum dan Lempar Bom Molotov ke JNE Magelang

Dari kejauhan, Mamad melihat pria itu menyetrum karyawati JNE. Sejumlah karyawan berusaha menangkap pelaku lewat jendela samping.

"Yang disetrum awalnya saya tahu dua orang. Setelah mereka keluar, terus 1 lagi yang keluar. Jadi (total) 3 orang, perempuan semua," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mertoyudan AKP Winadi menuturkan, siang itu kondisi kantor ekspedisi tersebut sedang sepi karena sebagian karyawan sedang shalat Jumat di masjid.

"Sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi ancaman terhadap seorang karyawan JNE. Pria itu masuk ruangan JNE, lalu meneror dengan menyetrum pakai alat (setrum) kepada salah satu karyawan," ungkapnya, Jumat.

Baca juga: Polisi: Pelaku Teror JNE Magelang Mantan Karyawan yang Sakit Hati

Karyawati yang disetrum lantas berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian, pelaku melempar benda diduga bom molotov.

Sejumlah karyawan JNE dan warga berusaha menolong karyawati tersebut. Mereka berjaga di luar kantor sambil membawa batu, tongkat kayu, dan lainnya. Mereka juga meneriaki pelaku agar keluar kantor.

Usai mendapat laporan warga mengenai kejadian itu, polisi langsung bergerak ke kantor ekspedisi tersebut. Sewaktu polisi tiba, pelaku masih berada di tempat itu. Polisi kemudian menangkap pria tersebut.

Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan barang bukti, antara lain sepeda motor matik milik terduga pelaku, alat setrum, pecahan botol bom molotov, beberapa potong pakaian, rantang, dan korek api.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Setrum Karyawati dan Lempar Molotov Kantor JNE Magelang

Halaman:


Terkini Lainnya

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Regional
Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Regional
Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Regional
[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

Regional
PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com