Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di NTT Ditangkap, Diduga Sembunyikan 2 Remaja Tersangka Pembunuh Mahasiswa

Kompas.com - 06/05/2023, 16:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang guru sekolah berinisial B.

Guru asal Kapan, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), diamankan karena diduga menyembunyikan AB (19) dan D (20), dua remaja yang diduga terlibat pembunuhan mahasiswa Universitas Timor (Unimor) Frengky Da Costa (21) di BTN Kilometer 9, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.

"Kita amankan seorang guru berinisial B, untuk memeriksa dan mendalami perannya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres TTU Inspektur Polisi Satu (Iptu) Djoni Boro, kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Dikeroyok, Mahasiswa di Kupang Terkena Sabetan Pisau Saat Syukuran Wisuda

Menurut Djoni, guru itu sedang diamankan di Polres TTU untuk pendalaman lebih lanjut atas dugaan keterlibatannya menghalang-halangi proses penyidikan atas kasus pembunuhan itu.

Dia menjelaskan, setelah korban dibunuh pada akhir Bulan April 2023 lalu, dua pelaku itu lalu bersembunyi di rumah B di Kapan, Kecamatan Mollo Utara, TTS.

Polisi memburu kedua pelaku dan mengetahui posisi berada di Kabupaten tetangga.

Setelah itu, aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres TTU berkoordinasi dengan aparat Polres TTS.

Polisi lalu bergerak menuju rumah B untuk membekuk kedua pelaku. Namun, B berusaha menghalangi polisi.

Baca juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Mahasiswa di TTU, 2 Remaja Dibekuk Polisi

B sempat berteriak kepada polisi alasan datang ke rumahnya sambil membawa senjata api.

"Kami menduga, teriakan B menjadi kode kepada dua pelaku yang berada di dalam kamar untuk kabur," kata Djoni.

Tak lama kemudian, terdengar pintu dan jendela bagian belakang B berbunyi dan dua pelaku ini kabur.

Meski kabur, dua pelaku ini akhirnya dibekuk. Kepala polisi, keduanya mengaku bersembunyi di rumah B.

"Peran B yang diduga turut serta menghalangi proses penyidikan kasus pembunuhan ini menyebabkan yang bersangkutan terancam hukuman pidana," ungkap dia.

Saat ini, dua pelaku telah ditahan di markas Polres TTU untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan B sedang diinterogasi.

Baca juga: Mahasiswa di Kupang Tewas Dikeroyok OTK, Polisi Periksa CCTV Sekitar Lokasi

Sebelumnya diberitakan, Ignasius Frengki Da Costa (20), mahasiswa salah satu universitas di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai dianiaya belasan pemuda.

Dia tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan luka sayatan di kepala.

"Kejadiannya Kamis, 27 April 2023, tadi malam sekitar pukul 18.10 Wita di BTN Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan,TTU," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com