KUPANG, KOMPAS.com - Marthen Leba Doko, mahasiswa Universitas Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di ruas jalan El Tari Kota Kupang.
Mahasiswa Fakultas Teknik itu, dikeroyok sejumlah orang tak dikenal, di depan rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.
Tak hanya Marthen, seorang temannya bernama Evan juga dikeroyok hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Johannes Kupang.
Baca juga: Mabuk Miras, Tiga Wisatawan Asal Bandung Keroyok Polisi di Pantai Santolo Garut
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Petugas juga memburu para pelaku pengeroyokan.
"Masih dalam pengejaran dan masih tunggu hasil pengecekan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," jelas Krisna, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (1/5/2023).
Sejumlah saksi mata, kata Krisna, juga sedang diminta keterangan terkait kasus itu.
Berdasarkan ketengan saksi, kasus itu berawal saat Marthen bersama Evan, serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang.
Mereka kemudian diadang sejumlah orang yang sedang duduk di Jalan El Tari.
Marthen dan Evan dikeroyok hingga terjatuh ke dalam got.
Usai menganiaya, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Setelah jatuh dalam got, para pelaku masih melempar dengan batu dan kayu. Marthen yang sekarat dibawa ke rumah oleh temannya," kata Krisna.
Menurutnya, setelah tiba di rumah, Marthen mengembuskan napas terakhir.
"Marthen ditemukan sudah meninggal di rumah oleh ibu dan saudaranya saat pulang dari gereja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.