Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Kupang Tewas Dikeroyok OTK, Polisi Periksa CCTV Sekitar Lokasi

Kompas.com - 02/05/2023, 07:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marthen Leba Doko, mahasiswa Universitas Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di ruas jalan El Tari Kota Kupang.

Mahasiswa Fakultas Teknik itu, dikeroyok sejumlah orang tak dikenal, di depan rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.

Tak hanya Marthen, seorang temannya bernama Evan juga dikeroyok hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Johannes Kupang.

Baca juga: Mabuk Miras, Tiga Wisatawan Asal Bandung Keroyok Polisi di Pantai Santolo Garut

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Petugas juga memburu para pelaku pengeroyokan.

"Masih dalam pengejaran dan masih tunggu hasil pengecekan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," jelas Krisna, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Kronologi Pasien Keroyok Dokter di Lampung, Tidak Terima Belum Sembuh hingga Cekik dan Banting Korban

Sejumlah saksi mata, kata Krisna, juga sedang diminta keterangan terkait kasus itu.

Berdasarkan ketengan saksi, kasus itu berawal saat Marthen bersama Evan, serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang.

Mereka kemudian diadang sejumlah orang yang sedang duduk di Jalan El Tari.

Marthen dan Evan dikeroyok hingga terjatuh ke dalam got.

Usai menganiaya, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Setelah jatuh dalam got, para pelaku masih melempar dengan batu dan kayu. Marthen yang sekarat dibawa ke rumah oleh temannya," kata Krisna.

Menurutnya, setelah tiba di rumah, Marthen mengembuskan napas terakhir.

"Marthen ditemukan sudah meninggal di rumah oleh ibu dan saudaranya saat pulang dari gereja," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com