Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Saya Naik Helikopter, Bagaimana Saya Bisa Merasakan Jalanan yang Rusak?"

Kompas.com - 06/05/2023, 10:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan rusak di Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Dalam video yang beredar, terlihat mobil Mercedes Benz Jokowi melintasi jalan yang tidak mulus dan terdapat kubangan.

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Jokowi menolak tawaran menggunakan helikopter dalam kunjungannya di Lampung.

Presiden memilih memakai mobil supaya bisa merasakan langsung kondisi jalan yang rusak.

"Kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak? Enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja," ujar Bey menirukan ucapan Jokowi, Jumat, dilansir dari Antara.

Baca juga: Lewati Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Saya sampai Tertidur di Mobil karena Mulus

Bey menuturkan, Presiden sempat berganti mobil saat mengecek jalan rusak. Pergantian dilakukan di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah.

"Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," ucap Bey dalam pesannya.

Menurut Bey, pergantian dilakukan karena ada indikator yang menyala, sehingga Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyarankan agar Presiden berganti mobil.

Jokowi lantas meninjau jalan rusak dengan menumpangi mobil berjenis jip/sport utility vehicle (SUV).

Baca juga: Cerita di Balik Mobil Jokowi Off-road di Lampung, Presiden Ubah Rute agar Rasakan Langsung Lewati Jalan Rusak

 

Respons Jokowi soal kondisi jalan di Lampung

Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.

Salah satu titik yang dicek Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu, tepatnya di Jalan Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung.

Ketika wartawan meminta tanggapan Jokowi mengenai kondisi jalan yang dilaluinya, Presiden tersenyum sambil berkata bahwa jalan di Lampung mulus.

Jokowi menuturkan, dirinya bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang semobil dengannya, sempat tertidur.

"Enak, dinikmati, sampai Pak Zul tidur, saya juga tidur karena mulus sampai di mobil tidur," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Pilih Naik Mobil ke Lampung Tengah, Gubernur Arinal Bingung Tanya ke Warga Nama Daerahnya

Diberitakan sebelumnya, kunjungan Jokowi ini dimaksudkan untuk mengecek kondisi jalan di Lampung yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

"Saya ingin memastikan, mau lihat betul apa enggak yang ada di video. Apakah yang ada di media itu benar atau enggak benar," tuturnya di Jakarta, Kamis (4/5/2023), dikutip dari Antara.

Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com