Geser Kota Lama Semarang, Masjid Syeikh Zayed Kota Solo Jadi Destinasi Paling Ramai Dikunjungi Selama Libur Lebaran 2023

SEMARANG, KOMPAS.com -Pada libur Lebaran 2023, Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo menjadi magnet utama destinasi wisata di Jawa Tengah dengan 310.000 pengunjung.

Destinasi religi baru itu menggeser posisi Kota Lama Semarang yang selama ini menduduki urutan pertama setiap liburan lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya Kota Lama, tapi kemudian Masjid Sheikh Zayed lagi viral, dan suasana lebaran dan condong ke reliji," kata Kabid Pemasaran Wisata pada Disporapar Jateng Setyo Irawan, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Jukir Liar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tarik Tarif Lebihi Ketentuan, Ganjar: Selalu Ada Begitu

Pihaknya menyebut jumlah kunjungan Masjid Sheikh Zayed benar-benar di luar prediksi.

Pasalnya, masjid pemberian pemerintah Uni Emirat Arab itu belum lama diresmikan Presiden Jokowi.

"Fasilitas di sana sebenarnya tidak dikonsep sebagai tempat wisata ya, konsepnya kan tempat ibadah. Sehingga kesiapan di sana belum 100 persen untuk jadi tempat wisata. Tetapi masyarakat memanfaatkan berita viral bahwa itu bantuan dari Uni Emirat Arab dan masyarakat penasaran," tuturnya.

Baca juga: Ini 3 Lokasi Parkir Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Berikut Besaran Tarifnya

Melihat animo yang tinggi, pihak akan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang agar ke depannya masjid itu bukan tempat ibadah saja, tapi menjadi daya tarik wisata reliji yang mampu mengakomodir kebutuhan para wisatawan.

Setelah Masjid Sheikh Zayed, di urutan berikutnya Kota Lama Semarang dikunjungi 199.196 orang. Kemudian disusul TWC Prambanan 98.475 orang, Candi Borobudur 93.552, dan Kawah Sikidang di Banjarnegara 80.649 orang.

Total sebanyak 3.953.914 wisatawan lokal berlibur dan mengunjungi selama masa liburan lebaran dengan rentang 15 April 2023 sampai 2 Mei 2023.

Angka itu belum termasuk wisatawan mancanegara sebanyak 10.333 yang jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat, jika dibandingkan jumlah kunjungan tahun lalu.

"Jumlah wisatawan nusantara  mencapai 3.953.914 orang. Itu jumlah sementara, karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data," ujarnya.

Dibandingkan tahun lalu, pada 2023 terjadi perubahan tren penurunan jumlah kunjungan wisata.

Menurutnya, hal ini karena euforia di masyarakat tahun ini cenderung menghabiskan libur lebaran untuk bersilaturahim ke rumah keluarga.

"Dibanding tahun lalu ada penurunan sekitar 28 persen. Faktornya, tren masyarakat sekarang yang berubah, karena akses jalan bagus, jadi memilih bersilaturahmi ke keluarga daripada berwisata," paparnya.

Dalam catatannya, pada 2022, kunjungan ke destinasi wisata mencapai 5,3 juta orang. Melihat hal ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pelaku wisata dan pengelola tempat wisata.

Meski begitu, penurunan tak terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara. Berdasar catatannya, jumlah warga asing yang melancong ke Jateng mencapai 10.333 orang, selama kurun libur lebaran.