Salah satu agenda Jokowi di Lampung yakni membagikan sembako di Pasar Natar, Lampung Selatan.
Seorang pedagang pasar bernama Junaidi (63) mengaku kaget jalan yang setiap hari dia lewati kini telah bagus.
Sebelumnya, kondisi jalan tersebut penuh lubang dan tidak layak untuk dilewati kendaraan.
"Jalan sudah diperbaiki pada malam Rabu kemarin, karena informasinya Pak Presiden tiba di sini Rabu, tapi ternyata ditunda jadi hari ini (Jumat)," terangnya, Jumat (5/5/2023)
Menurut Junaidi, jalan ke arah Pasar Natar sudah rusak selama puluhan tahun.
"Waduh kalau sebelum diperbaiki kondisinya becek dan berlubang, apalagi kalau hujan banyak genangan," sambungnya.
Baca juga: Jadi Saksi Mata Tahunan Jalan Rusak di Lampung, Warga: Dari Masih Jalan Tanah sampai Rusak Lagi
Ia menduga proyek pembangunan jalan di Pasar Natar asal-asalan karena hanya dikerjakan selama satu malam.
"Pengerjaannya setau saya hanya satu malam, tapi sayang juga ini tidak langsung diaspal hanya diperbaiki saja," bebernya.
Perbaikan jalan di Lampung baru dilakukan setelah muncul kabar Jokowi akan berkunjung ke Lampung.
Bahkan, proyek perbaikan jalan dikebut hanya dalam waktu beberapa hari karena baru dimulai pada Senin (1/5/2023).
Satu di antara ruas jalan yang diperbaiki yakni jalan di Rumbia, Lampung Tengah.
Pelaksana konstruksi jalan, Subandi mengaku, proyek tersebut baru dikerjakan pada Senin (1/5/2023) dengan perbaikan efektif 20 km di sepanjang ruas Jalan Rumbia.
Baca juga: Jokowi: Saya Mau Lihat Jalan-jalan yang Ada di Lampung
Proses perbaikan jalan dikerjakan dari Simpang Randu, Rumbia, hingga Bumi Nabung, Lampung Tengah.
"17 titik jalan yang akan dibeton nanti, paling panjang 900 meter, paling pendek 150 meter," paparnya.
Menurut dia, proses pengerjaan proyek tersebut akan dilakukan hingga Desember 2023.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Cek Kondisi Jalan di Lampung, Warga Mengaku Perbaikan Jalan Hanya Ditimbun Batu Tanpa Diaspal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.