10 mahasiswa yang dipulangkan tersebut merupakan kloter terkahir pemulangan WNI asal NTB yang sebelumnya berjumlah 39 orang yang telah dievakuasi.
"Jadi hari ini kloter terakhir ada 10 mahasiswa yang dipulangkan dibiayai Pemprov NTB, 6 masih di Jakarta pulang dengan biaya mandiri, data terakhir total ada 39 WNI dari NTB," kata Asisten II Setda Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi saat menjemput sepuluh mahasiswa di bandara.
Eka belum bisa menjanjikan tindak lanjut dari studi para mahasiswa korban konflik di Sudan itu, mengingat sistem dari negara asal studi tidak sama dengan di Indonesia.
"Jadi kan sistem pendidikan setiap negara itu berbeda-beda, kita di Indonesia beda dengan di Sudan. Artinya apa, kita pelan-pelan dulu memikirkan ini, intinya sekarang mereka balik ke keluarga dengan selamat," kata Eka.
Baca juga: Pelukan Ferawati untuk Putranya yang Dipulangkan dari Sudan, Studi Terpaksa Berhenti karena Perang
Eka menyebutkan, sebisa mungkin pihaknya akan mencoba mencari jalan keluar atas keberlanjutan studi para mahasiswa korban konflik Sudan.
"Yang pasti kami masih ada grup koordinasi Whatsapp, akan berkomunikasi intens, sekiranya nanti ada solusi, seperti jika ada kesamaan jurusan yang di Sudan dan di Indonesia, apakah itu bisa lanjut atau bagaimana," kata Eka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.