Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukan Ferawati untuk Putranya yang Dipulangkan dari Sudan, Studi Terpaksa Berhenti karena Perang

Kompas.com - 01/05/2023, 13:17 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Ferawati Ulfa warga Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) memeluk erat anaknya, Ihsan Alwan Maulanya yang keluar dari pintu kedatangan Bandara Internasional Lombok, Senin (1/5/2023).

Air matanya menetes saat melihat putranya pulang dari Sudan dalam kondisi sehat.

Anaknya dipulangkan setelah pertempuran meletus antara tentara reguler dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di Sudan yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan.

Baca juga: Cerita Fitri, Rumah Majikannya Hancur dalam Perang di Sudan: Antara Hidup dan Mati

"Saya selalu menghawatirkan dia, sejauh ada informasi perang itu, dan Alhamdulillah bisa pulang dengan selamat," kata Fera terisak, Senin.

Studi terhenti

Fera menyebutkan, anaknya itu sudah tiga tahun berada di Sudan untuk menempuh pendidikan.

Kini putranya terpaksa harus menghentikan studi akibat konflik yang belum diketahui kapan berakhirnya tersebut.

"Iya dia (Ihsan) tiga tahun di sana, satu tahun belajar bahasa, dan dua tahun dia sudah menjalani kuliah, jadi sekarang semester 4," kata Fera.

Baca juga: 24 Warga Banten Dipulangkan dari Sudan, Salah Satunya Bayi 9 Bulan

Fera mengaku putranya berangkat melalui jalur mandiri, tanpa beasiswa.

"Secara studi kita memang dirugikan dengan biaya yang sudah kita keluarkan secara mandiri, tapi kita tidak tahu apa hikmah dari kejadian ini," kata Fitri.

Studi dalam negeri

Keluarga berharap, pemerintah dapat membantu mencarikan tempat studi yang aman dan dapat memberikan beasiswa untuk anaknya.

"Harapan kami pemerintah dapat membantu kami untuk mendapatkan tempat studi yang aman, dan difasilitasi beasiswa," harap Fitri.

Sementara itu Ihsan berencana untuk menuntut ilmu agama di universitas dalam negeri setelah peperangan terjadi di Sudan.

"Seperti kata hadits 'Tuntutlah ilmu sejak dari kandungan sampai liang lahat' Insya Allah saya sendiri akan mencari kampus yang sesuai minat bakat saya," kata Ihsan.

Baca juga: Yang Ditakutkan jika Pertempuran di Sudan Tak Dihentikan Lebih Awal

Sebelumnya diberitakan sebanyak 27 warga negera Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sudan dipulangkan, Senin (1/5/2023)

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan, pemulangan dilakukan secara berangsur-angsur dalam kloter.

"Untuk hari ini (Senin) ada dua kloter pemulangan, kloter pertama pukul 10 ini ada 4 orang, dan nanti kloter kedua pukul 3 sore ada 19 orang terdiri dari mahasiswa dan PMI, jadi total hari ini ada 23 orang dipulangkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com