Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Warga Banten Dipulangkan dari Sudan, Salah Satunya Bayi 9 Bulan

Kompas.com - 30/04/2023, 21:53 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 24 warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Banten berhasil dievakuasi dengan selamat dari negara Sudan. Satu di antaranya masih berumur 9 bulan.

Mereka dipulangkan karena situasi negara berjuluk "Negeri Dua Nil" itu sedang terjadi konflik militer pemerintahan Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

“Untuk kloter pertama ini ada 24 orang, satu di antaranya bayi umur 9 bulan. Dan itu terdiri dari mahasiswa, pelajar dan TKI,” kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten, Ika Sri Erika melalui keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Banjir Sembahe Surut, Jalan Medan-Berastagi Sudah Bisa Dilintasi Minggu Malam

Saat ini, pihaknya tengah menunggu kedatangan kloter kedua warga Banten dari Sudan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Sesampainya di tanah air, Pemerintah Provinsi Banten akan memfasilitasi pengantaran hingga ke kediaman masing-masing.

"Kami stay di Pondok Gede, karena titik kumpul dari bandara penjemputan dikumpulkan di Pondok Gede,” ujar Ika.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten akan membantu dan menawarkan kepada warga Banten yang sedang kuliah di Sudan untuk melanjutkan pendidikannya di tanah air.

Namun, perlu dikoordinasikan lebih lanjut kepada mereka.

“Tadi juga saya menyarankan bagi yang sedang studi mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran di sini,” kata Al Muktabar.

Baca juga: Bertahan 2 Hari, Bayi Kembar Siam Satu Jantung di Lombok Timur Meninggal

Mantan Sekda Banten itu pun memastikan 24 warga Banten akan diantarakan hingga depan pintu rumahnya masing-masing.

“Tentu sampai ke rumah masing-masing, jadi kita sedang menyiapkan satu persatu untuk diantar ke rumah masing-masing,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Tahun IPM Brebes Terendah se-Jateng, Tahun Ini Naik 2 Tangga

4 Tahun IPM Brebes Terendah se-Jateng, Tahun Ini Naik 2 Tangga

Regional
KPU dan Bawaslu Kendal Jamin Logistik Pemilu Aman Meski Gudang Jauh

KPU dan Bawaslu Kendal Jamin Logistik Pemilu Aman Meski Gudang Jauh

Regional
Wagub Kalteng: Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Harus Sadari Pentingnya Eksistensi Perempuan

Wagub Kalteng: Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Harus Sadari Pentingnya Eksistensi Perempuan

Regional
Juarai Galuh Kebudayaan Kalsel 2023, Perwakilan HST Diharapkan Jadi Teladan bagi Generasi Muda

Juarai Galuh Kebudayaan Kalsel 2023, Perwakilan HST Diharapkan Jadi Teladan bagi Generasi Muda

Regional
Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan

Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan

Regional
Subsidi Bakal Dicabut, Feeder LRT Palembang Nantinya Tak Lagi Gratis

Subsidi Bakal Dicabut, Feeder LRT Palembang Nantinya Tak Lagi Gratis

Regional
Aniaya Istri hingga Buta, Supri Tewas Ditembak Polisi karena Acungkan Parang Saat Ditangkap

Aniaya Istri hingga Buta, Supri Tewas Ditembak Polisi karena Acungkan Parang Saat Ditangkap

Regional
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan di NTB

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan di NTB

Regional
Pemprov Riau Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, dari Kategori C Jadi Kategori A

Pemprov Riau Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, dari Kategori C Jadi Kategori A

Regional
Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Regional
Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Regional
Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Regional
Siswi SMA 'Di-bully' Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Siswi SMA "Di-bully" Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Regional
Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com