Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di Kolaka Utara Duel Pakai Senjata Tajam, Diduga Gara-gara Pilkades

Kompas.com - 03/05/2023, 15:09 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Video dua pria tengah berduel sambil mengacungkan senjata tajam viral di media sosial, dengan dugaan karena pemilihan kepala desa (pilkades).

Peristiwa itu terekam dalam video warga berdurasi 2 menit 50 detik. Lokasi kejadian di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Perkelahian antarkedua pria itu dipicu oleh masalah pemilihan kepala desa (pilkades) yang berlangsung pada Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Motif Kades di Bangkalan Bacok 2 Orang hingga Tewas, Tak Ingin Sang Adik Tersaingi di Pilkades

Kapolsek Tolala Ipda Jumardin menjelaskan, kronologi terjadi pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Di mana pria bernama Ismail Laho mendatangi rumah Ambo Alle sambil berkata di bahu jalan di depan rumah Ambo Alle dan berteriak "Kamu ke sini dulu kita bicara".

"Kemudian Ambo Alle mendatangi Ismail Laho, namun pada saat itu Ambo Alle melihat Ismail Laho telah menghunus dan mengangkat kerisnya atau badik, maka Ambo Alle bergegas masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil sebilah barang sehingga terjadi saling ancam dan saling mengayunkan senjata tajam," ungkap Ipda Jumardin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Dia menjelaskan, saat itu masyarakat yang berada di TKP berusaha melerai pertikaian agar tidak ada korban dari kedua belah pihak.

Kemudian, lanjut Kapolsek Tolala, pihaknya berinisiatif membawa kedua pria itu ke Mapolsek Tolala untuk dilakukan mediasi guna menghindari permasalahan yang lebih besar dan berkelanjutan.

"Pukul 12.30 Wita bertempat di Mapolsek Tolala telah ditemui kesepakatan bersama untuk diselesaikan secara kekeluargaan, serta melakukan testimoni terkait permasalahan tersebut. Kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi dan apabila melakukannya, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Ipda Jumardin.

Masih kata Kapolsek Tolala, dengan adanya mediasi antar kedua belah pihak maka permasalahan tersebut tidak akan terulang lagi karena pihak yang berselisih sudah menyadari bahwa tahapan pilkades telah selesai, dan keduanya menerima apa pun dan siapa pun yang menjadi kepala desa di Desa lawaki Jaya.

Ia mengungkapkan, perkelahian atau perselisihan antara kedua pria itu terjadi karena sebelumnya ada pertengkaran mulut antara keduanya di lokasi pemungutan suara pada hari Minggu (30/4/2023).

Kemudian pada Senin (1/5/2023), pihak Polsek Tolala telah menyelesaikan kesalahpahaman antara Ambo Alle dengan seorang perempuan inisial HJ terkait adanya informasi yang kurang pasti menyebutkan, Ambo Alle akan menampar HJ yang merupakan mertua dari calon kepala Desa Lawaki Jaya nomor urut 4, atas nama Aris Munandar.

"Hari Senin tanggal 1 Mei 2023 sekitar pukul 08.00 Wita mereka datangi Polsek Tolala, yakni Ismai Laho, Ambo Alle, dan perempuan Hajera, serta Kepala Desa Lawaki Wijaya, Elish, dan kami pertemukan. Mereka telah sepakat untuk berdamai agar tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari dan saya bersama anggota Polsek Tolala ikut menyaksikan," ujarnya.

Tak berselang lama, lanjut Kapolsek Tolala, pada Selasa (2/5/2023), pihaknya menerima laporan melalui telepon dari kepala Desa Lawaki Jaya, Elish, dan menyampaikan bahwa telah terjadi perkelahian antara Ismail Laho dengan Ambbo Alle sehingga saat itu juga pihaknya bersama anggota Polsek Tolala mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pilkades Berdarah di Bangkalan, 2 Orang Tewas karena Ulah Kepala Desa Bulung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com