Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Nelayan Asal NTT yang Terdampar di Australia Tiba di Kampung Halaman

Kompas.com - 02/05/2023, 22:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - 11 orang nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdampar di Australia telah dipulangkan. Mereka telah sampai di kampung halamannya.

"Mereka sudah tiba di Rote Ndao kemarin," kata Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Putra Sandita kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023) malam.

Nyoman mengatakan, empat orang nelayan tiba terlebih dahulu di Bandara El Tari Kupang pada pukul 11.30 Wita dengan pesawat Nam Air Nomor Penerbangan IN-280, yakni Rahman Iwan Ndun, Ibrahim Pau, Badco Said Jalating, dan Sahbudin Mala.

Baca juga: Pelajar SMP di NTT Tewas Diduga Ditembak dengan Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku

Kemudian, tujuh orang lainnya, yakni Yandri Rano, Gad Doma, Ferianlis Semuel Daan, Yanuance Rifael Bella, Nikson Tomson Julianus Rissi, Sepri Rotte, dan Welhemus Boraa, tiba pukul 12.45 Wita menggunakan Lion Air Nomor Penerbangan JT-924.

Tiba di Kupang, 11 nelayan itu dipulangkan ke Rote Ndao menggunakan Kapal Laut Garda Martim 3.

Baca juga: 8 Nelayan Asal NTT Hilang Selama 2 Pekan di Perairan Australia, Terdampak Siklon Tropis Ilsa

Setelah sampai di Rote Ndao, mereka dijemput menggunakan kendaraan dinas truk dari Pangkalan Angkatan Laut Pulau Rote di Pelabuhan ASDP Pantai Baru menuju Pos TNI AL Papela.

Setelah itu, mereka dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan warga Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang usai kapal yang mereka tumpangi untuk mencari ikan dihantam badai akibat Siklon Tropis Ilsa di sekitar perairan Australia pada 12 April 2023.

Informasi itu dibenarkan Kepala Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Sugiarto Azhari, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (27/4/2023) petang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com