Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Teman Wanita di MiChat, Pria di Batam Malah Jadi Korban Pengeroyokan dan Pemerasan

Kompas.com - 29/04/2023, 15:29 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com – Seorang warga Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berinisial R (23) menjadi korban pemerasan dan pengeroyokan yang dilakukan di salah satu penginapan di daerah Marina, Tanjungriau, Sekupang, Batam.

Ironisnya, kejadian ini dialami korban usai memesan teman wanita yang dikenalnya di aplikasi MiChat.

"R babak belur dihajar tiga pria teman wanita yang di-booking-nya, bahkan harta benda dan uang korban juga dirampas pelaku," kata Kapolsek Sekupang Kompol ZAC Tamba melalui telepon pada Sabtu (29/4/2023).

Tamba menceritakan, kejadian ini berawal saat R mengenal seorang wanita berinisial P atau W (25) di aplikasi MiChat pada Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Kematian Kakak Adik di Hotel Batam karena Bunuh Diri, Diduga Malu Bisnis Bangkrut

Dari sana terjadi komunikasi yang intens hingga akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu di salah satu hotel yang sudah disiapkan P.

"P menawarkan layanan open BO seharga Rp 400.000 dan R menyanggupi, hingga akhirnya keduanya berjanjian untuk bertemu," terang Tamba.

Kemudian, korban menjemput pelaku di kosnya di daerah Batuaji menuju sebuah wisma di daerah Marina, Tanjungriau, Sekupang.

"Setelah selesai melayani R, barulah P melancarkan niat jahatnya. P menghubungi tiga teman prianya dan langsung diarahkan masuk ke dalam kamar hotel," ungkap Tamba.

Setelah masuk ke dalam kamar, lanjut Tamba, salah satu ketiga pria tadi mengaku sebagai suami P.

 

"Saat itulah proses pemerasan dan pengeroyokan terjadi karena R merasa tidak salah. Sebab, P yang menawarkan jasa BO hingga akhirnya R menyetujuinya," terang Tamba.

Atas kejadian itu, R pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sekupang.

"Tidak sampai 1 x 24 jam, komplotan penjahat ini ditangkap Polsek Sekupang. Ada empat orang yang menjadi tersangka dalam kasus ini, yakni W, Ri (25), IF (23), MT (24)," papar Tamba.

Baca juga: 5 Hari Buron, Taufik Pelaku Kasus Penganiayaan Sadis di Batam Ditangkap Saat Hendak Membeli Takjil di Riau

Keempatnya sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Sukupang.

"Antara pelaku tidak ada hubungan suami istri dan murni keempatnya hanya temanan biasa. Jadi, ini murni modus pelaku untuk melakukan pemerasan," pungkas Tamba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com