Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Buron, Taufik Pelaku Kasus Penganiayaan Sadis di Batam Ditangkap Saat Hendak Membeli Takjil di Riau

Kompas.com - 24/04/2023, 11:44 WIB
Hadi Maulana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Taufik (35), pelaku penganiyaan terhadap Darwin hingga tewas yang dilakukan di salah satu kedai tuak di RT 003 RW 015, Kampung Pelanduk, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya ditangkap.

Taufik ditangkap di lokasi persembuyiannya di Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Menariknya, Taufik ditangkap saat hendak membeli takjil untuk berbuka puasa.

Baca juga: Setelah 10 Jam Diperiksa, Anggota DPRD Tanjungbalai Buron Narkoba Ditahan Polisi

“Benar sekali, pelaku telah kami amankan. Pelaku diamankan saat hendak membeli takjil dilokasi persembunyiannya di Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau,” kata Kapolsek Batu Aji, Kompol Restia Guchy Octane kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (24/4/2023).

Guchy mengatakan, Taufik ditangkap berkat informasi dari pihak kepolisian di Sungai Guntung.

“Sebelumnya kami mendapatkan informasi pelaku melarikan diri ke wilayah Indragiri Hilir, dari sana kami melakukan koordinasi dan alhamdulillah membuahkan hasil,” terang Guchy.

Taufik diringkus pada, Kamis 20 April 2023 lalu.

Hasil pemeriksaan sementara, Pelaku mengaku nekad menganiaya korban lantaran kesal dengan sikap korban.

Terlebih lagi, saat itu kondisi pelaku setengah mabuk, sehingga spontan membuat pelaku terpancing hingga akhirnya terjadi perkelahian hingga merenggut nyawa korban.

“Korban meninggal karena mengalami luka serius dan pendarahan di bagian kepala, meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa tertolong lagi,” pungkas Guchy.

Sebelumnya, Darwin dan pelaku bertikai di salah satu kedai tuak di RT 003 RW015, Kampung Pelanduk, Tanjung Uncang, Batam.

Pelaku yang diduga sedang dalam pengaruh alkohol dari tuak menganiaya korban hingga mengalami luka serius.

Baca juga: SKCK Anggota DPRD Tanjung Balai yang Buron Kasus Narkoba Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com