Buru-buru, 4 Pemudik Terjun ke Luat Saat Hendak Naik Kapal Roro di Bintan

BATAM, KOMPAS.com – Empat orang pemudik asal Batam, jatuh ke laut saat akan menaiki kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/4/2023).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian ini terjadi Jumat (28/4/2023) pukul 10.50 WIB.

Beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan empat orang korban beserta sepeda motornya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik pada Akhir Pekan Ini, Ganjar Minta Pemudik Jaga Kondisi Tubuh dan Cek Kendaraan

Sebelumnya kejadian ini sempat terekam video salah seorang pemudik lainnya yang berdurasi 30 detik.

Dari rekaman video tersebut, sepeda motor yang dikendarai oleh wanita ini terlihat buru-buru menaiki kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan.

Namun setelah mendekati kapal Roro, sepeda motor yang dinaiki 4 orang ini tiba-tiba belok kiri dengan kondisi kencang, sehingga sepeda motor tersebut langsung terjun bebas ke laut.

Baca juga: Bus Angkut Pemudik Terlibat Kecelakaan Beruntun dan Jatuh ke Jurang, 7 Penumpang Luka-luka

“Alhamdulillah keempat korban dan sepeda motor yang ditumpangi korban berhasil dievakuasi,” kata General Manager ASDP Batam, Marsadik, kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (28/4/2023).

Marsadik mengatakan, keempat korban tersebut yakni Wahyu (9), Marsha (6), Leni Murseta (30), dan Suryani (50).

Keempat korban pun telah diantar ke rumah mereka di kawasan Batuaji, Batam.

“Keempat korban sudah diantar ke rumah mereka beserta sepeda motornya, karena tidak bisa menyala pasca-tercebur ke laut,” ungkap Marsadik.

“Korban dalam kondisi selamat, hanya saja pakaian mereka yang basah,” tambah Marsadik.

Lebih jauh Marsadik berpesan agar pengendara sepeda motor maupun mobil untuk tidak terburu-buru menaiki kapal Roro dan mengikuti instruksi petugas ASDP yang ada di lapangan.

“Terkadang penumpang takut tertinggal kapal, hal ini yang membuat penumpang terburu-buru untuk menaiki kapal Roro,” pungkas Marsadik.