Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Mengungsi akibat Banjir di Cilacap Bertambah Jadi 753 Orang

Kompas.com - 28/04/2023, 12:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Cilacap, Jawa Tengah, telah surut. Namun, sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian.

Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan, total ada 753 warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

"Semalam pengungsi sekitar 200-an, kemudian per pukul 10.04 WIB ada 700-an. Pengungsi tersebar di 10 lokasi," kata Gatot saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 8 Kelurahan di Cilacap Dilanda Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Gatot mengatakan, warga memilih mengungsi karena rumahnya masih kotor.

"Mereka memilih mengungsi karena rumahnya belum bersih, bukan karena masih ada genangan. Banjir mulai surut tadi pukul 04.00 WIB," ujar Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan, saat ini pihaknya sedang memetakan pengungsi yang masuk kategori rentan, seperti lansia dan balita.

Baca juga: Pemudik Ini Bersyukur Tak Ada Macet Saat Arus Balik, Cilacap-Jakarta Ditempuh Sekitar 8 Jam

"Pengungsi ada dewasa, lansia, ibu hamil dan anak-anak. Ini sedang kami petakan lagi yang kelompok rentan," kata Gatot.

Pihaknya juga telah mendirikan dapur umum terpusat. Nantinya, makanan dari dapur umum terpusat akan didistribusikan ke seluruh titik pengungsian.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda delapan kelurahan di Kecamatan Selatan, Cilacap Tengah dan Cilacap Utara, Kota Cilacap, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat pada Kamis (27/4/2023) malam.

"Banjir dipicu intensitas hujan tinggi dan berlangsung lama pada pukul 18.00 WIB-23.30 WIB," kata Gatot saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com