Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 14:01 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pasca-libur Lebaran.

Dinas Kesehatan mencatat, setidaknya ada empat warga yang terpapar virus corona dan mendapat perawatan di RSUD Brebes hingga Rabu (26/4/2023).

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati mengatakan, ada empat pasien Covid-19 yang dirawat. Yang terbaru satu pasien di antaranya baru masuk Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Khofifah: Dua Varian Covid-19 Baru, Arcturus Ditemukan di Jatim

Dua pasien dirawat di ICU dengan satu pasien kondisinya kurang baik. Sedangkan dua pasien lainnya dirawat di bangsal biasa.

"Semua pasien belum pernah vaksin dan dan belum pernah kena Covid-19. Jadi daya tahan tubuhnya lemah," kata Aries.

Aries mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat jumlahnya masih naik turun sejak sebelum lebaran.

"Dari kemarin jumlah pasien Covid-19 memang fluktuatif. Tapi menjelang lebaran trennya memang meningkat," kata Aries.

Untuk langkah antisipasi lonjakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti ada 9 bed atau tempat tidur di ruang ICU.

"Ruangan yang dulu untuk pasien Covid-19 itu masih dan kami siapkan jika terjadi lonjakan. Mudah-mudahan setelah Lebaran turun lagi," pungkasnya.

Baca juga: WHO: Angka Kematian Covid-19 Turun 95 Persen Mulai Awal 2023

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Brebes Imam Budi Santoso mengatakan, terungkapnya kasus pertama kali diketahui dari pemeriksaan dokter rumah sakit.

Awalnya, ada seorang pasien yang sakit dan dirawat. Setelah dari pemeriksaan dokter, penyakitnya mengarah kepada gejala Covid-19.

"Awalnya masuk ke IGG. Setelah pemeriksaan dokter ternyata mengarah ke Covid-19. Kemudian ada pasien yang sudah dirawat juga mengarah ke Covid-19," kata Imam.

Baca juga: Update 26 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 1.399, Total Jadi 6.767.126

Pihaknya telah berkordinasi dengan puskesmas untuk melakukan testing, tracing dan treatment di lingkungan warga yang terpapar Covid-19.

Imam menambahkan pihaknya belum mengetahui pasien tersebut terpapar jenis Covid-19 varian apa. Untuk melakukan jenis varian harus ada pengecekan terlebih dahulu.

"Untuk varian, baik yang baru ataupun lama sama saja. Varian baru inipun tidak gawat seperti beberapa waktu lalu, namun memang penyebarannya lebih masif. Jadi, masyarakat kami minta untuk tetap menjaga kesehatan," pungkas Imam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Regional
Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Regional
Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Regional
Hari Pertama Jadi Pj Bupati Banyumas, Hanung Soroti Soal Kemiskinan Ekstrem

Hari Pertama Jadi Pj Bupati Banyumas, Hanung Soroti Soal Kemiskinan Ekstrem

Regional
Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

Regional
6 Dosen Gugat Pemilihan Rektor Unand

6 Dosen Gugat Pemilihan Rektor Unand

Regional
WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

Regional
Dipungli Rp 250.000, Warga Miskin Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Brebes Mengeluh

Dipungli Rp 250.000, Warga Miskin Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Brebes Mengeluh

Regional
Polisi Amankan Pelajar SMA dan SMP yang Tawuran di Sumbawa

Polisi Amankan Pelajar SMA dan SMP yang Tawuran di Sumbawa

Regional
29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan

29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan

Regional
Kronologi Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang, Kenal di Medsos, Saat Bertemu Wajahnya Beda

Kronologi Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang, Kenal di Medsos, Saat Bertemu Wajahnya Beda

Regional
Polisi Sebut 2 Pembunuh Mahasiswa di Kupang adalah Anak Buah Kapal

Polisi Sebut 2 Pembunuh Mahasiswa di Kupang adalah Anak Buah Kapal

Regional
Wirawan, Dalang Generasi Terakhir yang Pertahankan Eksistensi Wayang Palembang

Wirawan, Dalang Generasi Terakhir yang Pertahankan Eksistensi Wayang Palembang

Regional
Bantuan Beras 10 Kg dari Pemerintah Tak Cukup, Penjual Mainan Keliling Terpaksa Utang 'Bank Plecit'

Bantuan Beras 10 Kg dari Pemerintah Tak Cukup, Penjual Mainan Keliling Terpaksa Utang "Bank Plecit"

Regional
Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Hanya Punya SIM A

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Hanya Punya SIM A

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com