Hadapi Situasi Darurat Saat Arus Balik, Pemudik Diminta Manfaatkan Gerbang Tol Bawen dan Ungaran

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemudik yang melakukan arus balik diimbau memanfaatkan gerbang exit tol Bawen dan Ungaran, Kabupaten Semarang saat menghadapi situasi darurat.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan situasi darurat tersebut di antaranya pengisian BBM, makan dan minum, beristirahat sejenak atau untuk keperluan lainnya.

"Pemudik arus balik bisa keluar sejenak, karena setelah Rest Area KM456 B dan Rest Area Fungsional KM444 B di jalur arah Semarang-Jakarta tidak ada lagi fasilitas rest area yang dapat dimanfaatkan para pemudik hingga gerbang tol Banyumanik," ujarnya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Arus Mudik di Jawa Barat Diklaim Lancar, Ridwan Kamil: 3 Tol Dibuka Tahun Ini

"Pemudik yang memanfaatkan gerbang exit tol di Kabupaten Semarang dapat mengakses jalur keluar menuju jalan arteri nasional," jelasnya.

Menurut Himawan, jika terjadi kepadatan arus menuju tol Semarang, pemudik bisa keluar di exit tol Bawen atau Ungaran. Kemudian menyusuri jalan arteri nasional yang bisa digunakan sebagai jalur alternatif menuju Kota Semarang arah Jakarta. Lalu masuk kembali masuk ke jalur tol dalam Kota Semarang.

Jika  pemudik membutuhkan pengisian bahan bakar minyak (BBM) atau ingin mencari fasilitas untuk makan dan sebagainya, bisa keluar terlebih dahulu menuju jalur arteri nasional. 

Himawan menilai kesadaran pemudik untuk berperilaku tertib serta berkendara yang aman semakin meningkat.

"Selama Operasi Ketupat Candi berlangsung angka kecelakaan menurun dibanding tahun lalu," paparnya.

Namun dia juga meminta pemudik, termasuk petugas Operasi Ketupat Candi 2023, terus meningkatkan kewaspadaan.

"Kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi peningkatan volume kndaraan di jalur arteri maupun di ruas jalan tol yang ada di Kabupaten Semarang telah diupayakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut," kata Himawan.