Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Keluarga hingga Melebihi Batas Waktu, 2 Warga Timor Leste Dideportasi

Kompas.com - 26/04/2023, 06:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendeportasi dua orang warga negara Timor Leste pada Selasa (25/4/2023).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim mengatakan, dua warga Timor Leste yang dideportasi itu yakni Angelina Cardoso Soares (39) dan Mario Dos Santos (75). Keduanya dideportasi karena melebihi batas waktu izin tinggal saat mengunjungi keluarganya di wilayah Indonesia.

"Kedua warga negara Timor Leste itu kita deportasi melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tadi sekitar pukul 10.00 Wita," kata Halim kepada Kompas.com, Selasa petang.

Baca juga: Dalam 4 Bulan, 12 Warga Timor Leste Dideportasi dari NTT

Halim menuturkan, kedua warga Timor Leste tersebut ditahan oleh petugas Imigrasi PLBN Motaain pada 22 dan 23 April 2023 ketika hendak melintas keluar dari wilayah Indonesia.

Saat itu, kata Halim, keduanya ditemukan tinggal melebihi batas waktu, masing-masing 23 hari dan 65 hari.

Baca juga: Cegah Penyakit Hewan Masuk NTT, Ratusan Kilogram Daging Olahan Asal Timor Leste Dimusnahkan

Dia memerinci, izin tinggal Angelina telah habis masa berlakunya sejak 16 Februari 2023. Sedangkan Mario izin tinggalnya telah habis masa berlakunya sejak 30 Maret 2023.

Keduanya dideportasi dengan nomor register deportasi masing-masing 2K11X10014X dan 2K11X10013X, karena terbukti melanggar Pasal 78 Ayat 2 dan Ayat 3 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Keduanya mengaku bahwa kegiatan di Indonesia adalah melakukan kunjungan keluarga di daerah Nurobo dan Malaka," ungkap Halim.

Angelina masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan saat kedatangan (VKSK) melalui TPI PLBN Motaain. Sedangkan Mario menggunakan bebas visa kunjungan ketika masuk ke Indonesia melalui TPI PLBN Motaain.

Setelah ditahan oleh petugas Imigrasi PLBN Motaain, keduanya dibawa ke kantor Imigrasi Atambua untuk diperiksa lebih lanjut.

"Setelah diterakan cap keluar wilayah Indonesia, tim deportasi berangkat menuju Pos Imigrasi Batugade Timor Leste untuk memastikan terdeportasi diterima dan diterakan cap kedatangan oleh petugas Imigrasi Timor Leste," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com