Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kebakaran Trans Studio Makassar, Ada 32 Orang yang Dievakuasi

Kompas.com - 25/04/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

Para korban saat ini telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) dan puskesmas di Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Dari 32 korban, 17 di antaranya dibawa RS Siloam, empat orang dievakuasi ke Puskesmas Mamajang serta 2 orang dilarikan ke Puskesmas Mangasa. Sementara korban lainnya tersebar di rumah sakit terdekat.

dalam insiden ini sebanyak 47 Puskesmas di Makassar disiagakan untuk mengevakuasi para korban kebakaran di Trans Studio Makassar.

Rata-rata korban mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen karena terjebak di dalam gedung yang penuh asap.

Baca juga: Pastikan Tak Ada Pengunjung yang Terjebak Usai Kebakaran, Tim Gabungan Sisir Gedung Trans Studio Makassar

4. Dirut sebut semua alat pemadam berfungsi

Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan membantah anggapan bahwa gedung Trans Studio Mall Makassar minim hindran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dia mengatakan, tak hanya hindran dan APAR, sprinkler atau alat pemadam otomatis di Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal.

Bahkan kata Max Kambuan, sprinkler yang ada di dalam Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal dan maksimal dalam memadamkan api.

"Lengkap ada, (Hindran, APAR Sprinkler), berfungsi," ucap Max Kambuan kepada awak media di lokasi, Senin (24/4/2023) malam.

Dia juga menyebut sprinkler mengeluarkan air hingga kondisi di dalam gedung Trans Studio Mall Makassar tergenang.

"Saya dari dalam tadi dan saya lihat selangnya terbuka semua. Bahkan banjir tadi di dalam," ungkapnya.

Baca juga: Bantah Trans Studio Makassar Minim Hindran dan APAR, Dirut Trans Kalla Sebut Semua Alat Pemadam Berfungsi

5. Usai kebakaran, jumlah orang yang masuk dibatasi

Usai kebakaran, pengelola Trans Studio Mal Makassar membatasi karyawan dan pemilik tenant yang ingin masuk ke dalam gedung Trans Studio Mal.

Hal itu dilakukan karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya kebarakan.

Pantuan Kompas.com Selasa (25/4/2023) di lokasi Pukul 11.40 Wita, sekitar 5 orang yang berjaga di pintu utama Trans Studio Mal Makassar. Tiga di antaranya pengelola dan 2 sekuriti.

Pengelola menyebut yang bisa masuk hanya karyawan yang memiliki id card serta mengenakan masker.

Pihak pengelola juga mengaku belum mengetahui pasti sampai kapan Trans Studio Mal Makassar kembali beroperasi secara normal.

Baca juga: Seorang Petugas Damkar Alami Sesak Napas Saat Evakuasi Korban Kebakaran Trans Studio Makassar

Sementara pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar masih berjaga dan bersiaga di lokasi serta terlihat juga posko pengaduan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto, Reza Rifaldi, Darsil Yahya M. | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com