5 Fakta Kebakaran Trans Studio Makassar, Ada 32 Orang yang Dievakuasi

Saat kejadian kobaran api pertama kali terlihat di lantai dua di gedung baru.

Dari video yang beredar, para pengunjung dan karyawan mal tampak panik serta lari berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.

Pengelola menyebut, api berawal dari adanya korsleting listrik di lokasi swafoto untuk pengunjung.

Selain itu disebutkan ada tiga lantai yang terdampak kebakaran. Saat kejadian, diperkirakan pengunjung mal sekirar 3.000 orang.

Dan berikut 5 fakta kebakaran Trans Studio Makassar:

1. Mobil Damkar terjebak macet

Armada pemadam kebakaran (Damkar) Kota Makassar terjebak macet saat menuju lokasi kebakaran di Trans Studio Mall di Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (24/4/2023) malam.

Kemacetan terjadi di sekitar kawasan Pantai Losari, CPI, Jalan Hadji Bau karena jalan menuju Trans Studio Mall Jalan Metro Tanjung Bunga ditutup sementara.

Polisipun berusaha maksimal mengurai kemacetan yang menghambat armada Damkar menuju ke TKP.

"Macet ini kan terjadi, karena kepanikan pengunjung Trans Studio Mall. Selain itu juga, warga yang ada keluarganya sedang berada di dalam Trans Studio Mall juga banyak mau ke TKP," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS.

2. Pecahkan kaca dan gunakan mobil tangga untuk evakuasi

Untuk menyelamatkan para pengunjung yang terjebak di dalam gedung, petugas terpaksa memecahkan sejumah kaca serta menggunakan mobil tangga.

Sekitar pukul 20.19 Wita, petugas Damkar memecahkan sejumlah kaca agar asap hitam yang mengepul dalam gedung bisa keluar.

Sejumlah kendaraan taktis Brimob Polda Sulsel dan Damkar Makassar berjenis Snorkle atau Turntable Tender dikerahkan untuk melakukan evakuasi para pengunjung yang terjebak di atas balkon gedung.

Selain menggunakan tangga mobil, para pengunjung juga dievakuasi melalui pintu darurat Trans Studio Mall.

Para korban saat ini telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) dan puskesmas di Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Dari 32 korban, 17 di antaranya dibawa RS Siloam, empat orang dievakuasi ke Puskesmas Mamajang serta 2 orang dilarikan ke Puskesmas Mangasa. Sementara korban lainnya tersebar di rumah sakit terdekat.

dalam insiden ini sebanyak 47 Puskesmas di Makassar disiagakan untuk mengevakuasi para korban kebakaran di Trans Studio Makassar.

Rata-rata korban mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen karena terjebak di dalam gedung yang penuh asap.

4. Dirut sebut semua alat pemadam berfungsi

Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan membantah anggapan bahwa gedung Trans Studio Mall Makassar minim hindran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dia mengatakan, tak hanya hindran dan APAR, sprinkler atau alat pemadam otomatis di Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal.

Bahkan kata Max Kambuan, sprinkler yang ada di dalam Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal dan maksimal dalam memadamkan api.

"Lengkap ada, (Hindran, APAR Sprinkler), berfungsi," ucap Max Kambuan kepada awak media di lokasi, Senin (24/4/2023) malam.

Dia juga menyebut sprinkler mengeluarkan air hingga kondisi di dalam gedung Trans Studio Mall Makassar tergenang.

"Saya dari dalam tadi dan saya lihat selangnya terbuka semua. Bahkan banjir tadi di dalam," ungkapnya.

5. Usai kebakaran, jumlah orang yang masuk dibatasi

Usai kebakaran, pengelola Trans Studio Mal Makassar membatasi karyawan dan pemilik tenant yang ingin masuk ke dalam gedung Trans Studio Mal.

Hal itu dilakukan karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya kebarakan.

Pantuan Kompas.com Selasa (25/4/2023) di lokasi Pukul 11.40 Wita, sekitar 5 orang yang berjaga di pintu utama Trans Studio Mal Makassar. Tiga di antaranya pengelola dan 2 sekuriti.

Pengelola menyebut yang bisa masuk hanya karyawan yang memiliki id card serta mengenakan masker.

Pihak pengelola juga mengaku belum mengetahui pasti sampai kapan Trans Studio Mal Makassar kembali beroperasi secara normal.

Sementara pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar masih berjaga dan bersiaga di lokasi serta terlihat juga posko pengaduan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto, Reza Rifaldi, Darsil Yahya M. | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)