Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ikin Temani Istri Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi Sukabumi

Kompas.com - 25/04/2023, 13:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terjebak macet, seorang ibu asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa melahirkan di dalam ambulans yang hendak membawanya ke rumah sakit.

Setelah berjam-jam berjuang dan didampingi seorang bidan, ibu bernama Yani Nuryani itu melahirkan anak ketiganya berjenis kelamin perempuan dengan selamat.

Ikin (45), sang suami, warga Desa Munjul, juga tak kuasa menahan bahagia selama menemani istrinya.

Baca juga: Tak Terima Disebut Arogan di Jalan, Pria di Ciamis Pukul Kaca Mobil Pakai Kunci Inggris

Ikin lalu menceritakan, saat itu istrinya kontrol di puskesmas di dekat rumahnya. Setelah itu perawat di puskesmas merujuk ke rumah sakit di RSUD Sekarwangi.

Baca juga: Puncak Arus Balik 2 Gelombang, Begini Antisipasi Kemacetan di Ajibarang Banyumas

Tak disangka, saat perjalanan iternyata terjebak macet di pintu keluar Tol Bogor-Ciamis-Sukabumi (Bocimi).

Beberapa saat kemudian, kata Ikin, istrinya merasakan tanda-tanda akan melahirkan. Ikin saat itu berusaha terus mendampingi dan menguatkan istrinya. 

"Dari puskesmas ke Sekarwangi, engga tahunya eh di jalan melahirkan," kata Ikin, dilansir dari KompasTv.

Usai proses persalinan, Ikin mengaku bersyukur istrinya selamat dan anak ketiganya lahir dengan selamat.

Baca juga: Wanita Ini Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi, Suami Panik, Ini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com