Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Sukerman Tewas Diduga Diterkam Harimau Saat Panen Karet, Ditemukan Ibunya dengan Kondisi Mengenaskan

Kompas.com - 20/04/2023, 23:52 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas diduga diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (20/4/2023) pukul 14.30 WIB.

Korban bernama Andi Sukerman (33), itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Kepala dan badannya ditemukan terpisah.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja membenarkan kejadian itu ketika dikonfirmasi Kompas.com.

"Benar, korban meninggal dunia diduga akibat diserang hewan buas harimau," ujar Ronald, melalui pesan WhatsApp, pada Kamis malam.

Baca juga: Pelaku yang Pukul Pengendara Sampai Kejang di Cimahi Ditangkap di Persembunyiannya di Cianjur

Ronald mengatakan, pada pukul 10.00 WIB, Andi bersama ibunya, Lindawati (53), pergi panen getah karet dan sawit di kebun miliknya.

Pada pukul 14.00 WIB, Andi dan ibunya panen dengan posisi berjarak, namun masih terdengar bila bicara.

"Selanjutnya, pada pukul 14.30 WIB, korban diajak ibunya pulang. Ibunya berjalan keluar kebun, sedangkan korban masih di dalam kebun," kata Ronald.

Namun, Andi tak kunjung keluar dari kebun. Ibunya berteriak memanggil, tapi tak ada jawaban.

Lalu, sang ibu mencari anaknya dengan mengelilingi kenun.

Setelah dicari, ibunya menemukan sepatu anaknya dan darah berserakan.

Ibu korban merasa ketakutan dan berlari keluar kebun menuju rumahnya.

"Ibu korban memberitahu suami dan keluarganya. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu, melapor ke Polsek Siak," kata Ronald.

 

Petugas kepolisian bersama TNI dan BPBD mendatangi kebun tempat hilangnya korban.

Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 17.35 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Kondisi korban mengenaskan. Kepala terpisah dari badannya. Telinga korban sebelah kiri juga sudah hilang.

"Di tubuh korban juga ditemukan bekas cakaran serta dalam keadaan tak berpakaian," kata Ronald.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 19 April 2023

Selain itu, sebut dia, korban juga diduga diseret harimau sejauh 700 meter dari lokasi terkaman.

Potongan celana dan baju korban ditemukan dengan jarak sekitar 200 meter dari jasad korban.

Jenazah korban kemudian dievakuasi petugas dari dalam kebun menuju rumah sakit.

Sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah korban dimakamkan.

"Terkait kejadian ini, kita berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Riau untuk melakukan penanganan (konflik satwa dengan manusia)," tutup Ronald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com