Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Diejek Kerja Potong Ayam, Remaja di Riau Bunuh Temannya

Kompas.com - 17/04/2023, 04:47 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Pelaku ternyata masih anak di bawah umur, berinisial J (17), yang membunuh seorang teman kerjanya, Nofrialdi (20).

Pelaku ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kurang dari 12 jam, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Cerita Polisi Diserang Tawon Saat Cari Pisau Barang Bukti Pembunuhan di Semak-semak

Kasatreskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban karena ejekan.

"Pelaku dan korban ini rekan kerja di tempat ayam potong. Jadi, pelaku ini sakit hati karena diejek korban kerja potong ayam," ungkap Aris saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Lalu, pelaku mengajak korban berduel ke dalam semak-semak di Desa Rimbo Panjang.

Ternyata, pelaku sudah menyiapkan pisau dari rumah untuk membunuh korban.

Aris menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari temuan mayat seorang lelaki di pinggir jalan di Desa Rimbo Panjang.

Baca juga: Anak di Malang Bunuh Ibu yang Baru Pulang dari Hong Kong, Pelaku Kesal Dimarahi Korban

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas memastikan korban tewas dibunuh.

Selanjutnya, anggota Satreskrim bersama Polsek Tambang dan dibantu tim Jatanras Polda Riau, melakukan penyelidikan.

"Alhamdulillah, kurang dari 12 jam pelaku berhasil kami tangkap. Rupanya pelaku ini masih anak di bawah umur," kata Aris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com