Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan, Jalur Mudik Trans Sulawesi Macet

Kompas.com - 20/04/2023, 17:07 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALOPO, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (20/4/2023) siang.

Akibat kejadian ini, sebanyak 3 kendaraan rusak berat.

Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan yakni Honda Jazz berwarna merah dengan nomor polisi DP1324UH yang bergerak dari arah selatan mengarah atau menuju ke Kota Palopo dihantam mobil Hilux double cabin dari arah depan dengan nomor polisi DD8193LU.

Sementara dari belakang sebuah mobil boks bernomor polisi DD8032SV juga menghantam mobil Honda Jazz tersebut, sehingga ketiga mobil tersebut mengalami kerusakan.

Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusli Yunus mengatakan, kendaraan Hilux yang melaju kencang dari depan lepas kontrol dan menabrak mobil honda jazz tersebut hingga oleng dan melintang di tengah jalan begitupun dengan mobil boks dari belakang membuat mobil honda jazz mengalami kerusakan.

Baca juga: Berburu Menu Buka Puasa di Lagota Palopo, Kue Khas Tradisional Jadi Buruan

“Mobil yang dobel cabin atau Hilux posisinya pada saat berjalan terlalu melebar ke kanan mengambil lajur dari arah yang berlawanan sehingga terjadi benturan dengan kendaraan dari arah yang berlawanan dan dari arah belakang karna jarak terlalu dekat dengan mobil boks sehingga menabrak dari arah belakang,” kata Rusli, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pada Kamis (20/4/2023).

Pengemudi mobil Honda Jazz, Nur Aziz mengatakan, ia menuju ke Kota Palopo untuk servis mobil guna dipakai untuk berlebaran Idul Fitri.

“Mobil tersebut baru beberapa bulan dan rencananya saya mau servis berkala tetapi dalam perjalanan saya dihantam oleh dua kendaraan dari depan dan belakang,” ucap Nur Aziz.

Dia menuturkan, kejadian yang dialaminya berawal saat mobil Hilux di depannya mengambil jalan dan dia berupaya menghindar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com