Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Menu Buka Puasa di Lagota Palopo, Kue Khas Tradisional Jadi Buruan

Kompas.com - 14/04/2023, 15:19 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Jelang waktu berbuka puasa, warga mencari berbagai menu buka dan makanan di pusat kuliner Ramadhan, salah satunya di kompleks Lagota, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Kompleks Lagota yang berada di depan Pusat Niaga Kota Palopo, menjadi pusat kuliner dan takjil untuk berbuka puasa dan makanan berat.

Beraneka ragam makanan dan takjil tersedia, mulai dari makanan khas tradisional Palopo hingga minuman yang segar dengan harga terjangkau.

Baca juga: The Uncle Dee Hadirkan Produk Baru Spesial Ramadhan, Cocok untuk Santapan Berbuka Puasa

Menurut salah seorang pedagang, Dakaraeng mengatakan berbagai makanan tersedia di kompleks ini, seperti sayur Pare atau paria, Ikan tapa, Lawa jantung pisang, Lawa pakis dan berbagai makanan lainnya seperti Kapurung dan Ayam bakar madu.

“Pengunjung setiap sore ramai di sini membeli, biasanya dari pertama Ramadhan sampai akhir mencari makanan untuk buka puasa mapun untuk makan malam dan sahur,” kata Dakaraeng, Rabu (12/3/2023).

Di Lagota, juga aneka makanan gorengan seperti Lumpia, Jalang kote, Bakwan dan lainnya, disini juga tak ketinggalan kue tradisional khas Palopo seperti pasau, Bolu peca, Katiri Sallang, Katiri Mandi, Lopis, Bingka, Buroncong, Barongko dan aneka kue lainnya.

“Cukup murah harganya, tergantung pembeli mau lima ribu, sepuluh ribu, tergantung berapa mau sesuai kebutuhan,” ucap Dakaraeng.

Pedagang mengaku cukup beruntung berjualan di Lagota, dengan jumlah penghasilan setiap harinya cukup fantastis.

“Pendapatan setiap hari kurang lebih Rp 1 juta, tergantung dari rezeki,” ujar Dakaraeng.

Kompleks Lagota kembali dibuka setelah 2 tahun tutup akibat pandemi Covid-19, kini warga kembali antusias berbelanja untuk berbuka atau makan malam dan keperluan sahur

“Di sini asyik menunggu buka puasa sambil belanja makanan untuk dibawa ke rumah, semua tersedia kita tinggal memilih yang disuka, harganyapun cukup murah,” tutur Nirmala, pengunjung Lagota.

“Kalau saya memilih makanan atau kue-kue khas tradisional, ini saya borong ada Barongko, Buroncong dan Lopis, kalau nikmati makanan ini teringat dengan masa lalu bersama keluarga menikmati makanan khas,” tambah Nirmala.

Baca juga: Ikan Asap, Menu Favorit Warga Pamekasan Saat Berbuka Puasa dan Sahur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com