Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Naik Helikopter Bareng Menteri PUPR Pantau "One Way" Tol Cikampek-Semarang

Kompas.com - 18/04/2023, 20:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bertolak dari Jakarta menuju Batang menggunakan helikopter untuk memantau udara arus mudik one way di sepanjang ruas Tol Cikampek menuju Semarang.

Ganjar menuturkan, dari hasil pantauan udara, situasi lalu lintas lancar dan tidak ada kepadatan kendaraan.

Keduanya kemudian mendarat di Kawasan Industri Terpadu Batang.

“Dua hari ini saya melepas mudik, dan hari ini saya kembali ke Semarang dengan Pak Bas. Tadi diajak memantau one way dari udara. Alhamdulillah lancar,” kata Ganjar, dalam sambutannya, saat mendampingi Menteri PUPR ngabuburit di Rest Area Travoy KM 379A Tol Batang-Semarang, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Ganjar Sambut Kedatangan 1.145 Pemudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Dalam keterangan tertulis, Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, mudik tahun ini sangat dinantikan oleh masyarakat setelah dua tahun terjadi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini masih baik-baik. Mudah-mudahan dengan penerapan one way ini akan semakin lancar, karena beberapa orang yang mudik kemarin sudah diantar kapal, dan kereta yang hari ini tiga trip berjalan, termasuk yang dari bus,” ucap dia.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menyampaikan ada tiga hal yang harus diperhatikan agar mudik aman, nyaman dan berkesan dapat dipenuhi.

Baca juga: Pemudik Boleh Istirahat di Exit Tol, Kapolri: Nanti Bisa Masuk Lagi ke Jalan Tol

 

Pertama yaitu sarana prasarana yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR.

“Kedua itu regulasi dari kepolisian. Ini ada (sistem) one way dan contraflow. Nah, yang ketiga, yang harus disadari perilaku para pengguna. Karena mudik ini adalah the most happiness, enggak ada yang lebih membahagiakan daripada mudik,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com