SIKKA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami mati mesin saat mengangkut pemudik ke Pulau Sukun, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/4/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, kapal tersebut ditemukan sejauh 6,67 Nautical Mile (NM) arah timur dari lokasi kejadian.
Baca juga: Arus Kendaraan Naik 300 Persen, Puluhan Ribu Pemudik Berjubel di Tol Kalikangkung Semarang
Saat ditemukan kapal bermesin 5 GT ini sementara ditarik oleh kapal lain menuju Pulau Pemana.
"Kebetulan awak kapal yang membantu mereka masih keluarga. Mereka juga hendak menuju Pulau Pemana," ujar Mexianus di Maumere, Selasa (18/4/2023).
Para penumpang kemudian dipindahkan ke kapal rescue boat 212 Maumere dan dievakuasi menuju Pemana.
Baca juga: Pemudik Mulai Ramai di Rest Area Tol Ungaran, SPBU Pertama Setelah One Way
Mexianus menambahkan, para penumpang tiba di Dermaga Pulau Pemana sekitar pukul 15.10 Wita. Selanjutnya mereka diserahkan ke pihak keluarga.
"Total penumpang ada sembilan orang. Rinciannya dua orang dewasa, tiga orang remaja, dan empat orang anak-anak. Sementara crew ada tiga," pungkas dia.
Sebelumnya kapal tersebut melakukan pelayaran dari Pulau Kojadoi menuju Pemana sekitar pukul 05.00 Wita.
Namun di tengah perjalanan tepatnya di antara perairan Pulau Sukun dan Pulau Pemana kapal mengalami mati mesin karena payung klep patah.
Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.