Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan Status Siaga Bencana Musibah Angin Puting Beliung, BPBD Nunukan Salurkan Bantuan ke Desa Sekaduyon Taka

Kompas.com - 17/04/2023, 07:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menetapkan status siaga bencana dalam penanganan korban angin puting beliung di Desa Sekaduyon Taka, Kecamatan Seimanggaris.

Kasubsi Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, status siaga bencana, ditetapkan selama dua minggu, terhitung mulai 15 – 28 April 2023.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 10 Rumah Penduduk di Perbatasan Indonesia–Malaysia Rusak Parah

"Bantuan sembako dan lain sebagainya, mulai disalurkan BPBD dan Dinas sosial. Sementara untuk bantuan keuangan untuk perbaikan rumah dan lainnya, diupayakan melalui bagian Kesra," ujarnya, Senin (17/4/2023).

BPBD Nunukan juga sudah turun lapangan melakukan kaji cepat atas musibah puting beliung yang terjadi pada Jumat (14/4/2023) lalu.

Fenomena cuaca ekstrem tersebut, berakibat pada rusaknya rumah masyarakat, dan sejumlah fasilitas umum. Masing-masing, pos penjagaan Satgas Pamtas RI –Malaysia, Pos Penjagaan POLRI, Pos Dinas Perhubungan, tribun sepak bola, gereja, dan SDN 005.

Kemudian sarana perkebunan, sarana perdagangan, serta sarana usaha sarang burung masyarakat yang berada di RT 01, RT 02, RT 10 dan RT 11 di Desa Sekaduyan Taka, tak luput dari terjangan angin puting beliung.

BPBD memetakan, ada sebanyak 41 unit rumah warga, dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan.

Dan jumlah masyarakat yang terdampak musibah angin puting beliung sebanyak 46 KK.

"Total kerugian fisik rumah yang rusak berat, sedang dan ringan sebesar Rp 2.156.800.000. Untuk bidang perkebunan, total kerugian sebesar Rp 176.000.000, terdiri dari kebun karet dan kebun durian," urai Basir.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com