NUNUKAN, KOMPAS.com – Angin puting beliung melanda wilayah pelosok pedesaan di Desa Sekapal wilayah Sekaduyon Taka, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 00.30 wita.
Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, akibat terpaan angin, ada sekitar 10 rumah penduduk mengalami kerusakan tidak ringan.
Baca juga: Sejumlah Rumah di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
"Dampaknya ada sekitar 10 rumah dengan 38 KK yang mengungsi akibat rumahnya rusak," ujarnya.
Dari laporan yang diterima BPBD Nunukan, kerusakan yang terjadi cukup beragam. Mulai atapnya yang terbang terbawa pusaran angin.
Atap dan dinding kayu runtuh dan jebol, ada juga rumah yang miring, bahkan benar benar roboh.
Peristiwa tersebut, mengakibatkan kepanikan warga yang berhamburan lari menjauh dan berteriak histeris.
"Kita bisa bayangkan kalau kerusakan yang timbul sedemikian parah, kekuatan angin seperti apa. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Lokasi musibah, kata Basir, berada di pedalaman, cukup jauh dari pusat Kota Nunukan dan ditempuh dengan jalur sungai.
Sehingga, Tim Reaksi Cepat BPBD Nunukan belum memiliki data rinci ataupun menghitung berapa kalkulasi kerugian yang terjadi.
Tim BPBD dan Camat segera turun untuk melakukan pemetaan, dan merapatkan apa langkah tindak lanjutnya bersama Pemerintah Daerah.
"Para korban sementara tinggal di rumah keluarganya. Kehidupan di wilayah desa masih sangat kental kepedulian dan gotong royongnya, jadi para korban tidak ada yang tidak mendapat tempat tinggal," kata Basir lagi.
Baca juga: 15 Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.