Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Tol Semarang-Solo, 11 Nyawa Melayang dalam 2 Hari akibat Kecelakaan

Kompas.com - 16/04/2023, 09:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 nyawa melayang akibat kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Semarang-Solo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), dalam dua hari, Jumat (14/4/2023) dan Sabtu (15/4/2023).

Pada Jumat, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan, yakni tujuh truk trailer dan satu minibus Isuzu Elf.

Lokasi kecelakaan berada di Jalur A Km 487+600, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), tak jauh dari Rest Area Km 487 Jalur A.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKP M Herdi Pratama mengatakan, insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini bermula saat truk trailer pengangkut besi melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Di lokasi kejadian, truk itu menabrak minibus yang berada di depannya. Truk tersebut juga menabrak enam kendaraan lain yang parkir di bahu jalan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Truk Trailer Tabrak 7 Kendaraan, 6 Orang Tewas

Herdi menuturkan, polisi mempunyai beberapa dugaan terkait penyebab truk itu menabrak sejumlah kendaraan lain. Dugaan pertama, sopir truk mengantuk. Kedua, truk diduga mengalami rem blong.

"Yang ketiga, dugaan kami adanya overload sehingga menyebabkan fungsi pengereman tidak maksimal," ujarnya, Jumat.

Salah satu korban selamat, Eka Supriyanto, menuturkan, mulanya, karena ingin istirahat, ia memarkir truk ekspedisinya di bahu jalan.

Ketika tengah tidur, tiba-tiba truknya diseruduk oleh kendaraan lain.

"Posisi belakang saya tidak tahu. Saya tidur pas kecelakaan. Kernet saya terpental tapi masih di dalam kabin," ucapnya, Jumat.

Baca juga: Cerita Eka Supriyanto, Korban Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo yang Tewaskan 8 Orang

Demi menyelamatkan diri, Eka harus memecahkan kaca depan truknya.

Menurut Eka, ia awalnya ingin istirahat di rest area, tetapi kondisi parkiran penuh. Ia lantas memilih memarkir truknya di bahu jalan, yang tak jauh dari rest area, karena ada beberapa kendaraan yang parkir di tempat itu.

"Di rest area penuh. Sama satpam suruh jalan. Kendaraannya campur (di dalam rest area). Saya jalan pelan-pelan karena tidak kuat, terus tidur sini saja (bahu jalan)," ungkapnya.

Akibat kecelakaan maut ini, delapan orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, enam korban merupakan penumpang Elf.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Tol Semarang-Solo, CR-V Tabrak Truk, 3 Orang Tewas

Halaman:


Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com